Site visit sendiri digelar untuk mengenalkan dan berbagi pengetahuan mengenai proyek yang tengah dikerjakan Jasa Marga di Jawa Timur selain melalui eksibisi yang mereka hadirkan di stan IBD Expo.
Di kegiatan ini, Jasa Marga melibatkan 21 mahasiswa Teknik Industri Institut Sepuluh November Surabaya (ITS) dan 25 mahasiswa Teknik Sipil Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.
Jadi tidak hanya produk-produknya saja yang disampaikan di IBDExpo tetapi juga banyak acara-acara yang didedikasikan agar kita bisa memberikan informasi yang sebaik mungkin tentang BUMN Hadir untuk Negeri, ujar Corporate Secretary PT Jasa Marga Persero M Agus Setiawan kepada para mahasiswa di lokasi proyek Tol Pandaan-Malang.
Kegiatan site visit kali ini meliputi kunjungan ke lokasi proyek, pemaparan oleh Direktur utama PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) Agus Purnomo serta sesi tanya jawab.
Sebagai gambaran, Tol Pandaan-Malang merupakan ruas yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk percepatan program pembangunan infrastruktur. Pengelolaannya sendiri dipegang anak perusahaan Jasa Marga, PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM).
Ke depannya, tol ini diharapkan mampu mempersingkat waktu tempuh jalur Surabaya-Malang dan sebaliknya serta memberikan dampak ekonomi di daerah sekitarnya.
Dengan adanya jalan tol dari Surabaya sampai ke Malang waktu tempuh menjadi singkat, jadi salah satu contohnya waktu tinggal wisatawan di Malang bisa lebih panjang sehingga aktivitas belanja mereka bisa meningkat, papar Agus saat menjawab pertanyaan mahasiswa, menambahkan bahwa distribusi hasil bumi seperti sayuran dari daerah sekitar juga bisa cepat disalurkan.
Jasa Marga, sebagai badan usaha penyelenggara jalan tol di bawah Kementrian BUMN terus menggenjot penyelesaian berbagai program infrastrukturnya.
Khusus untuk Tol Pandaan-Malang pihak Jasa Marga sendiri menargetkan tol ini akan siap beroperasi sesuai target. Pihak JPM juga menyebutkan bahwa per 30 September 2018 progres konstruksi mereka telah mencapai 72 persen dengan pembebasan lahan mencapai 90,51 persen.