Jasa Raharja andalkan cloud sambut Mudik Bareng BUMN 2018

Jakarta (Antara News) -- Sebagai BUMN yang ditunjuk pemerintah menjadi koordinator program Mudik Bareng BUMN 2018, PT Jasa Raharja (Persero) mengandalkan teknologi cloud dengan antarmuka pengguna yang mudah digunakan untuk mengelola data pemudik.

"Sesuai instruksi ibu Menteri Rini agar lebih mudah digunakan oleh calon pemudik dan lebih mudah dipantau progresnya setiap harinya oleh pihak Kementerian BUMN," ujar Kepala Divisi Teknologi Informasi & Komunikasi Jasa Raharja Tri Haryanto di Jakarta, Selasa (17/4).

Sebagai BUMN terdepan dalam penciptaan keselamatan di jalan raya, Jasa Raharja telah menjadi koordinator program Mudik Bareng BUMN selama empat tahun berturut-turut. Selama itu pula, perusahaan pelat merah ini konsisten memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola data pemudik.

Tri melanjutkan, sebagaimana proses penggunaan aplikasi-aplikasi reservasi pemesanan tiket transportasi terkemuka, calon pemudik dapat mengunjungi situs www.mudikbarengbumn.co.id dan kemudian memilih kota tujuan. Setelah itu, calon penumpang tinggal memilih opsi moda transportasi dengan jadwal dan kota keberangkatan yang dikehendaki.

"Kami ingin pemudik mendapatkan pengalaman mudik sebagaimana yang mereka dapatkan pada aplikasi-aplikasi reservasi tiket online terkemuka," ungkap Tri.

Hingga pertengahan April 2018, tercatat 203.983 pemudik yang berasal dari 62 BUMN telah terdaftar. Jumlah tersebut naik drastis dari angka di tahun sebelumnya yang mencapai 118.220 pemudik.

Sebanyak 3420 bus, 61 kapal laut, 140 gerbong kereta dan delapan armada pesawat siap memulangkan para pemudik ke total 108 kota tujuan.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan pelepasan pemudik pada tanggal 9 Juni 2018 di Parkiran Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara. Sementara arus balik diagendakan berlangsung pada tanggal 23 Juni 2018 di Asrama Haji Donohudan, Surakarta, Jawa Tengah.