Penuhi permintaan pasar Asia Tenggara, Tiger Trade luncurkan SGX Trading

Penuhi permintaan pasar Asia Tenggara, Tiger Trade luncurkan SGX Trading

(Antara/ACN Newswire)

- Tiger Trade adalah aplikasi trading yang diluncurkan oleh salah satu broker saham online terkemuka di dunia, Tiger Brokers 
- Jajaran investor Tiger Trade diantaranya meliputi Interactive Brokers, Xiaomi, dan Jim Rogers
- Didorong peningkatan volume trading di pasar Singapura sebesar 345 persen selama pandemi Covid-19, Tiger Trade menghadirkan fitur Bursa Efek Singapura (SGX) di dalam aplikasi
- Aplikasi mobile dan platform desktop ini memungkinkan investor ritel untuk mengakses peluang trading yang lebih banyak, termasuk SGX dan bursa lainnya

SINGAPURA, June 11, 2020 - (Antara/ACN Newswire) - Tiger Trade, platform trading mobile dan online satu atap, dari Tiger Brokers, meluncurkan fitur Bursa Efek Singapura (SGX) hari ini. Fitur ini melengkapi katalog bursa Tiger Brokers seperti Bursa Efek New York (NYSE) dan Nasdaq Stock Market (NASDAQ), dua bursa efek terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan terbuka, serta Bursa Efek Hong Kong (HKEX). Fitur ini menambah memperkuat penawaran online dan mobile Tiger Trade kepada basis konsumennya, yang merupakan investor pada berbagai instrumen keuangan seperti A-Shares Trading, Equitas, Exchange-Traded Funds (ETFs), Futures dan Kontrak Opsi Saham (Stock Options).

Diluncurkan pada Februari 2020, aplikasi Tiger Trade mengalami terus mengalami peningkatan jumlah pengguna. Dari Maret hingga April 2020, Tiger Brokers mengalami peningkatan ganda (195 persen) jumlah akun dalam waktu satu bulan, dengan peningkatan volume transaksi mencapai 345 persen pada periode yang sama - hal ini merupakan bukti begitu kuatnya ketertarikan dan kesadaran investor ritel di Singapura. Hal ini meningkatkan ketersediaan peluang investasi SGX kepada para investor di tengah meningkatnya tren investasi meski wabah Covid-19 melanda hampir di seluruh dunia. Omset SGX pun meningkat 35 persen YoY pada April.

CEO Tiger Brokers Wu Tianhua mengatakan, "Meskipun Covid-19 melanda dan terjadi ketidakpastian ekonomi, daya saing pasar keuangan Singapura sama sekali tak berkurang dan malah berpotensi tumbuh secara signifikan. Berdasarkan kabar pasar terbaru dari industri perbankan, perusahaan teknologi AS, serta rapat umum tahunan Warren Buffet, tren investasi justru mengalami lonjakan. Tiger Brokers yakin, saat ini lah waktu yang tepat untuk memperluas layanan kami kepada para pengguna. Gol kami tak lain adalah untuk menghadirkan beragam opsi untuk mengelola atau mendiversifikasi portofolio Sekitar investasi mereka, sekaligus menyediakan informasi terkini seputar tren perdagangan di seluruh dunia."

Sekitar 25 persen pengguna Tiger Trade berdomisili di Singapura dan di luar Singapura, yang memanfaatkan pembukaan fitur online platform ini dan akses untuk berinvestasi di pasar AS dan Hong Kong melalui platform mobile. Mayoritas pengguna berasal dari Malaysia, Indonesia, dan India. Hadirnya fitur SGX juga akan memungkinkan para pengguna untuk mengakses salah satu bursa efek paling dinamis di dunia, dan juga bursa-bursa efek terbesar lainnya seperti NYSE, NASDAQ, dan Bursa Efek Hong Kong.

CEO of Tiger Brokers (Singapura) Eng Thiam Choon menambahkan, "Intensnya pemberitaan seputar kondisi harga saham dan pasar global telah membantu meningkatkan optimisme pasar. Meskipun demikian, kami menyarankan para pengguna dan investor untuk melakukan banyak riset terkait saham apa yang akan mereka beli dan kinerja perusahaan-perusahaan terkait beberapa bulan sebelum pandemi. Aplikasi ini memberikan harga saham terkini, data pasar, dan berita - informasi yang akan membuat mereka tetap terinformasi dengan baik, sehingga membantu mereka mengambil keputusan."

Aplikasi Tiger Trade adalah salah satu platform menawarkan tarif komisi terendah, yakni hanya US$1.00 (S$2.80). Mulai saat ini hingga 31 Desember 2020, tarif komisi untuk saham Singapura hanya sebesar 0,08% per transaksi, tanpa biaya minimum.

Aplikasi yang sangat mudah digunakan ini pun menyediakan harga saham secara real-time, update berita 24/7, penyaring data berteknologi kecerdasan buatan, dan tabel perdagangan yang sangat mudah dianalisa. Pengguna hanya tinggal membuat akun yang terhubung dengan bank lokal pilihan untuk penyimpanan dan penarikan uang, dan memangkas biaya broker ketika bertransaksi di pasar AS dan Hong Kong.

Tiger Brokers juga berencana untuk menyediakan akses Contract for Differences (CFDs) pada Q1 2021 bagi para pengguna, sehingga memungkinkan mereka untuk mendivesifikasi portofolio melalui beragam opsi investasi pada berbagai pasar.

Aplikasi mobile Tiger Trade tersedia di App Store dan Play Store.

Tentang Tiger Brokers (Singapura) Pte Ltd.

Tiger Brokers Singapore Pte Ltd (Tiger Brokers Singapore) adalah perusahaan broker yang beroperasi dengan lisensi Capital Markets Services (CMS) dari Otoritas Moneter Singapura (MAS). Platform perdagangannya, Tiger Trade, menawarkan biaya komisi yang sangat rendah, yakni S$2.80 (US$1.99) per transaksi, harga saham real-time, layanan pelanggan multi bahasa selama jam kerja, dan update berita 24/7. Perusahaan ini meluncurkan aplikasi Tiger Trade versi mobile pada Februari 2020 - yang dapat diakses pada Play Store dan App Store - yang menawarkan peluang investasi yang sama seperti di versi desktop, seperti Equities, Exchange-Traded Funds (ETFs), Futures, Kontrak Opsi Saham pada layar smartphone mereka. Tiger Trade versi desktop dan aplikasi sama-sama dapat menakses bursa efek Singapura, AS, dan Hong Kong seperti NYSE, NASDAQ, dan Hong Kong Stock Exchange (HKEX) dan Bursa Efek Singapura (SGX). (www.tigerbrokers.com.sg/help/detail/SGXstocksfeestructure).

Tiger Brokers Singapore adalah entitas milik UP Fintech Holding Limited, yang lebih dikenal sebagai "TIger Brokers" di Asia, perusahaan broker online terkemuka yang berfokus pada investor global. Didirikan pada 2014, Tiger Brokers menjadi perusahaan broker no.1 di AS dalam hal volume ekuitas di antasa platform investasi untuk investor China berskala global hanya dalam waktu kurang dari dua tahun. Tiger Brokers masuk ke dalam jajaran "2017 Fintech 250" oleh CB insights dan "China Leading Fintech 50"
selama dua tahun berturut-turut oleh KPMG China. Saham perusahaan ini diperdagangkan di NASDAQ dengan kode "TIGR" pada 2019 dan memiliki kantor cabang di Tiongkok, AS, Australia, Selandia Baru, dan Singapura. Tiger Brokers memiliki lebih dari 743.000 konsumen di seluruh dunia, dengan total volume perdagangan mencapai lebih dari US$44,1 miliar pada Q1 2020. Perusahaan ini didukung oleh sejumlah investor ternama seperti Xiaomi dan Jim Rogers. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.tigerbrokers.com.sg

Kontak media:
PRecious Communications for Tiger Brokers (Singapore)
Phone: +65 9667 3157 OR +65 9152 0086

Artikel ini belum ditinjau oleh Otoritas Moneter Singapura.

Setiap pandangan yang dibagikan kepada Calon Klien ("Prospek") bersifat sugestif dan hanya berdasarkan sampel. Ini juga dapat didasarkan pada asumsi yang dibuat oleh Tiger Brokers (Singapore) Pte Ltd tentang tujuan investasi Prospek dan profil risiko. Pandangan sugestif dan sampel kami yang diperluas ke dalam Prospek tidak dianggap sebagai rekomendasi yang dibuat oleh Perusahaan. Saran yang diberikan juga didasarkan pada informasi yang dapat dibagikan oleh Prospek, keakuratan dan kelengkapan yang dimiliki oleh Tiger Brokers yang tidak dalam posisi untuk memverifikasi.

Tiger Brokers (Singapura) Pte Ltd (selanjutnya disebut "Tiger Brokers") diizinkan oleh hukum untuk berpartisipasi atau berinvestasi dalam transaksi lain dengan penerbit produk yang dirujuk di sini, melakukan layanan atau mengumpulkan bisnis dari penerbit tersebut, dan / atau memiliki posisi atau efek transaksi dalam sekuritas atau opsi-opsi daripadanya. Informasi di sini adalah untuk informasi penerima saja dan bukan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli. Setiap tanggal atau informasi harga hanya bersifat indikatif dan dapat diubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Semua pendapat dan fakta yang dirujuk di sini dapat berubah tanpa pemberitahuan. Informasi dalam siaran pers ini diperoleh dari sumber yang terpercaya, tapi kami tidak menjamin seluruh informasi ini akurat atau representatif. Informasi yang dinyatakan di sini adalah aktual dan bukan merupakan penawaran, rekomendasi, atau permintaan, juga bukan merupakan prediksi dari kemungkinan kinerja stok di masa depan. Investasi melibatkan risiko. Harga instrumen investasi dapat dan memang berfluktuasi, dan setiap instrumen individual dapat mengalami pergerakan naik atau turun, dan dalam keadaan tertentu bahkan dapat menjadi tidak berharga. Kinerja masa lalu bukan jaminan hasil di masa depan. Dalam menyiapkan informasi ini, kami tidak memperhitungkan tujuan investasi, situasi keuangan, atau kebutuhan khusus orang atau perusahaan afiliasi mana pun. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus berbicara dengan penasihat keuangan untuk mempertimbangkan apakah informasi ini sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan keadaan Anda. Tiger Brokers tidak bertanggung jawab atas konsekuensi finansial yang timbul dari perdagangan sekuritas jika pendapat dan informasi dalam dokumen ini dapat diandalkan.

Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024