Direncanakan pada September mendatang akan diagendakan pertemuan bilateral antara AS-China di Washington dalam rangka renegosiasi dagang
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring harapan meredanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

IHSG ditutup menguat 84,72 poin atau 1,38 persen ke posisi 6.204,2. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 15,58 poin atau 1,62 persen menjadi 976,33.

"Direncanakan pada September mendatang akan diagendakan pertemuan bilateral antara AS-China di Washington dalam rangka renegosiasi dagang. Dengan demikian, maka sentimen US-China "trade war" sudah mulai mereda. Inilah sentimen positif yang mendorong indeks," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp216,97 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 489.530 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,01
miliar lembar saham senilai Rp8,71 triliun. Sebanyak 267 saham naik, 151 saham menurun, dan 144 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei melemah 68,75 poin (0,33 persen) ke 20.516,56, indeks Hang Seng menguat 20,79 poin (0,08 persen) ke 25.997,03, dan indeks Straits Times melemah 16,13 poin (0,51 persen) ke posisi 3.186,6.

Baca juga: IHSG berpeluang menguat hari ini, dipicu penguatan saham di AS
Baca juga: IHSG berpeluang menguat hari ini, dipicu penguatan saham di AS

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019