Semarang (ANTARA) - Tumpukan kontainer yang rusak akibat tertimpa crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat, terbakar saat proses pemindahan bangkai alat berat yang roboh akibat tersenggol kapal MV. Soul of Luck beberapa waktu lalu.

General Manajer Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Recky Julius Uruilal mengatakan tumpukan kontainer itu terbakar saat proses pemotongan bangkai yang terbuat dari besi itu.

Baca juga: Pelindo III: Kerugian akibat pengangkat kontainer roboh Rp60 miliar

Baca juga: Operasional Tanjung Emas normal pascainsiden kapal tabrak crane


Menurut dia, sejumlah kontainer yang tertimpa crane tersebut berisi material yang mudah terbakar.

"Mungkin karena panas proses pemotongan hingga menyebabkan isinya terbakar," katanya.

Ia menjelaskan kontainer yang terbakar bukan merupakan kontainer baru. Kontainer yang terbakar di bagian dalam tersebut antara lain berisi karton pembungkus yang mudah terbakar.

Kontainer-kontainer yang terbakar ini, lanjut dia, sudah dijamin ganti ruginya oleh asuransi.

Sebelumnya, kapal Soul of Luck menyenggol hingga roboh container crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu sore.

MV.Soul of Luck bertolak dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada 11 Juli 2019 dan tiba di Semarang pada 14 Juli.

Kapal berbobot mati 16.915 GT tersebut menyenggol container crane 3 yang berada paling ujung di terminal peti kemas itu.

Baca juga: Tanjung Emas jadi proyek percontohan pelabuhan steril

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019