Pangkalpinang (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2019, guna memilih dan mengevaluasi kinerja kepengurusan DPD, DPC PDIP di provinsi penghasil bijih timah itu.

"Hari ini PDIP mengadakan Konfercab dan setelah itu dilanjutkan dengan Konferda untuk mengevaluasi kepengurusan di tingkat provinsi," kata Wakil Bendahara DPP PDIP, Rudianto Tjen di Pangkalpinang, Minggu.

Baca juga: Puan Maharani janji kembangkan potensi laut Babel

Ia mengatakan, PDIP Perjuangan mengevaluasi kinerja paras pengurus untuk melakukan penyesuaian pengurus di tingkat kabupaten/kota, maupun di tingkat provinsi. Tujuan lain dari evaluasi ini juga merupakan proses pada pelaksanaan Kongres PDIP yang akan digelar di Bali pada 8 Agustus 2019 mendatang.

"Ini semua dilakukan untuk persiapan kongres PDIP, seperti Ketua umum PDIP nanti akan melakukan evaluasi tentang kepengurusan PDIP dan mungkin penyesuaian-penyesuaian pengurus DPT yang akan dilakukan di Bali nanti," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rudianto Tjen mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman dan kader-kader PDIP di Bangka Belitung, sehingga PDIP bisa menang di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Babel pada Pilpres dan Pileg 2019.

"Saya juga ucapkan terima kasih buat masyarakat Babel yang mendukung dan mempercayai PDIP sehingga kita bisa memenangkan pilpres dan pileg 2019 di Bangka Belitung," ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Babel, Didit Srigusjaya yang sekaligus ketua DPRD Bangka Belitung menambahkan, kegiatan Konfercab dan Konferda ini untuk memilih kepengurusan DPD, dan DPC PDIP untuk masa jabatan 2020-2025.

"Seharusnya masa kepengurusan kami ini habisnya Mei 2020 nanti, tapi ini dipercepat, karena Kongres akan dipercepat pada 8 Agustus," ujarnya.

Ia mengatakan PDIP Provinsi Bangka Belitung ini adalah salah satu provinsi yang paling cepat melaksanakan Konfercab dan Konferda bersama tujuh provinsi lainnya, dengan tema "Menuju Partai Pelopor" melahirkan kepemimpinan partai yang ideologis mengabdi dan bekerja untuk rakyat.

"Evaluasi kepengurusan DPD dan DPC ini tergantung penilaian dari para utusan PDIP. Setiap Ketua DPC akan memberi pertanggungjawaban sebagai ketua partai, baik itu di tingkat DPC maupun di tingkat DPD," ujarnya.

Baca juga: PDIP Jatim menyambut gembira selesai proses Pilpres 2019
Baca juga: Whisnu Sakti Buana berpeluang kembali pimpin PDIP Surabaya 2020-2025



 

Pewarta: Aprionis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019