Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memilih sepuluh pelaku UKM ini...
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyiapkan pilot project atau proyek percontohan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan dengan orientasi ekspor.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag  Marolop Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap sepuluh UKM, yang khusus dipersiapkan untuk pasar ekspor.

"Kami menyiapkan pilot project untuk membimbing pelaku UKM, dan mengarahkan mereka supaya bisa sampai melakukan ekspor," kata Marolop dalam Workshop Perluasan Pangsa Produk Indonesia di Pasar Luar Negeri melalui Pemanfaatan e-commerce, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Marolop menjelaskan saat ini pilot project tersebut tengah dilakukan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tercatat, ada sepuluh UKM yang tengah dibimbing khususnya untuk produsen makanan dan minuman berorientasi ekspor.

Pendampingan selama satu tahun tersebut, lanjut Marolop, akan difokuskan pada sektor seperti berkas-berkas untuk ketentuan ekspor, penjelasan produk untuk pasar ekspor, hingga akses pasar untuk negara tujuan ekspor.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memilih sepuluh pelaku UKM ini, karena kami sadar, pemda juga telah memulai sektor yang memanfaatkan e-commerce ini," kata Marolop.

Nantinya jika proyek percontohan tersebut berjalan dengan baik, bisa diadopsi oleh pemerintah daerah lainnya untuk mendorong UKM menembus pasar internasional. Kemendag mengharapkan proyek percontohan tersebut bisa menjadi pemicu dan penggerak UKM daerah lain.

Dengan adanya pendampingan ditambah dengan perkembangan sektor e-commerce, UKM diharapkan mampu mendorong kinerja ekspor nasional, terlebih produk yang dihasilkan UKM di Indonesia memiliki pangsa pasar yang cukup baik di pasar global.

"Produk UKM kita banyak yang inovatif, banyak produk di dunia tidak ada, tapi di sini ada. Ini menjadi potensi yang cukup besar," kata Marolop.

Produk-produk UKM asal dalam negeri memiliki potensi yang cukup besar untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia. Sebagai salah satu contoh, ada sepuluh UKM yang berasal dari Kota Batu, Jawa Timur akan memamerkan produknya di World Expo 2020 Dubai.

World Expo 2020 Dubai akan diselenggarakan pada Oktober 2020 hingga April 2021 atau selama enam bulan, dan akan diikuti oleh kurang lebih sebanyak 180 negara peserta, termasuk Indonesia.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019