Tim SAR sudah turun melakukan pencarian sejak pukul 06.00 WITA. Upaya pencarian terhadap korban akan terus dilakukan
Kupang (ANTARA) - Kapolres Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, AKBP Patar Silalahi mengatakan, musibah kecelakaan KM Nusa Kenari 02 yang tenggelam di perairan Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Sabtu (15/6),  telah mengakibatkan enam penumpang meninggal dan satu penumpang masih dinyatakan hilang.

"Ada enam penumpang yang sudah ditemukan meninggal dalam peristiwa tenggelamnya KM Nusa Kenari dan satu penumpang masih hilang. Tim SAR masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang masih hilang itu," katanya saat dihubungi dari Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan korban bernama Maria Malaikosa (70) masih dinyatakan hilang dalam musibah KM Nusa Kenari 02 yang tenggelam ketika sedang dalam pelayaran dari Kalabahi menuju Pareman, Alor Timur, Kabupaten Alor.

Menurut dia, keenam penumpang yang meninggal itu ditemukan tim SAR di perairan Desa Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, tidak jauh dari lokasi tengelamnya KM Nusa Kenari 02 milik pemerintah Kabupaten Alor.

Ia mengatakan, keenam korban yang telah ditemukan itu sebelum diserahkan kepada keluarga para korban terlebih dahulu dilakukan otopsi oleh tim medis di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kalabahi.

Operasi pencarian terhadap satu penumpang atas nama Maria Malaikosa (70) yang hilang dalam musibah tenggelamnya KM Nusa Kenari 02, katanya, masih dilanjutkan hari Selasa (18/6) ini melibatkan tim Basarnas, Polair Alor, TNI, BPBD, masyarakat Desa Margeta serta potensi SAR daerah setempat.

"Tim SAR sudah turun melakukan pencarian sejak pukul 06.00 WITA. Upaya pencarian terhadap korban akan terus dilakukan," demikian  Patar Silalahi. 

Baca juga: KM Nusa Kenari tenggelam diduga karena kelebihan muatan

Baca juga: Pencarian penumpang tenggelam di Alor dilanjutkan Basarnas

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019