Simpang Empat,- (ANTARA) - Gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) tidak menimbulkan kerusakan bangunan dan tidak menimbulkan korban jiwa. "Benar, gempa yang terjadi sekitar pukul 18.04 WIB cukup terasa di Pasaman Barat. Warga berhamburan keluar rumah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Empat, Senin (17/6).

Menurutnya dari informasi di lapangan untuk sementara tidak ada korban. Baik bangunan yang rusak maupun korban jiwa. "Namun saat ini kita terus mengumpulkan data dan informasi dari kecamatan atau nagari yang ada. Untuk sementara tidak ada korban," ujarnya.

Ia mengajak warga tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang datang secara tiba-tiba. Ia menyebutkan dari imformasi yang diperoleh dari BMKG gempa yang terjadi berkekuatan 5,3 SR atau berjarak sekitar 105 kilometer Barat Daya Pasaman Barat dan tidak berpotensi tsunami.

"Kita tetap memantau dilapangan apakah ada korban jiwa atau bangunam rusak," katanya.

Sementara itu angggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Pasaman Barat, Dodi, membenarkan gempa cukup terasa di Pasaman Barat. "Cukup kuat dan menggetarkan, namun informasinya tidak ada kerusakan dan korban jiwa dari gempa itu."

Meskipun demikian, ia mengajak masyarakat agar tetap waspada menghadapi gempa yang ada. "Jika ada informasi kerusakan atau korban segera laporkan ke pihak terkait agar bisa diberikan pertolongan," ujarnya.*


Baca juga: Warga Agam berhamburan keluar rumah saat gempa 5,3 SR

Baca juga: Alat deteksi dini gempa-tsunami di Pasaman Barat-Sumbar dicuri dan dirusak

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019