Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini dibuka menguat namun minggu ini dinilai masih rawan koreksi.

IHSG dibuka dibuka menguat 9,27 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.259,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,03 poin atau 0,15 persen menjadi 993,05.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan, pelaku pasar selain menyikapi faktor fundamental yang muncul dalam pekan ini, namun yang tidak kalah penting adalah sidang perselisihan sengketa pilpres yang ikut menjadi perhatian pelaku pasar untuk menanti keputusan akhir Mahkamah Konstitusi.

"Akibatnya ketidakpastian tersebut, IHSG dalam pekan ini akan bergerak "mixed" dan rawan koreksi," ujar Alfiansyah.

Dari eksternal, investor mencemaskan resiko perang dagang AS-China yang hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari kedua pihakbakan ada diskusi formal.

Meski Trump berharap dapat bertemu Presiden Cina Xi Jinping di KTT G20 akhir bulan mendatang, namun hingga hari ini, pihak China masih belum mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 56,72 poin (0,27 persen) ke 21.173,61, indeks Hang Seng menguat 362,19 poin (1,34 persen) ke 27.480,54, dan indeks Straits Times menguat 5,69 poin (0,18 persen) ke posisi 3.228,32.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup melemah 0,36 persen

Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 9,27 poin

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019