Pasar bergeser kembali ke paparan pertumbuhan karena sengketa perdagangan global bergerak kembali ke wilayah yang sudah dikenalSydney (ANTARA) - Pasar saham Australia melonjak pada awal perdagangan Selasa pagi dengan semua sektor cenderung lebih tinggi, kecuali sektor utilitas yang merosot.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 63,90 poin atau 0,99 persen menjadi diperdagangkan di 6.507,80 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 62,60 poin atau 0,96 persen pada 6.587,80 poin.
"Pasar bergeser kembali ke paparan pertumbuhan karena sengketa perdagangan global bergerak kembali ke wilayah yang sudah dikenal," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Layanan kesehatan lokal meningkat paling tinggi, hampir dua persen, diikuti oleh layanan teknologi dan komunikasi dengan industri juga meningkat kuat.
Semua saham lainnya juga terangkat, dengan pengecualian utilitas yang menukik 1,7 persen.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,71 persen, ANZ naik 0,74 persen, National Australia Bank naik 0,45 persen dan Westpac Bank naik 0,75 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan Rio Tinto naik 1,01 persen, Fortescue Metals naik 1,85 persen dan BHP naik 1,27 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,05 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melambung, dengan saham Oil Search naik 1,23 persen, Santos naik 0,37 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,06 persen.
Saham supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles turun 0,08 persen, dan Woolworths naik 1,27 persen.
Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,94 persen, operator nasional Qantas melonjak 2,44 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 2,07 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Wall Street ditutup menguat, kekhawatiran ketegangan AS-Meksiko mereda
Baca juga: Bursa Saham Tokyo merosot saat investor kunci keuntungan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
