Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api tercatat naik 9,67 persen sejak H-10 sampai H+3 Lebaran 2019 atau mencapai 4,4 juga penumpang dibandingkan 4,03 juta penumpang pada Lebaran 2018.

Vice President Public Relations KAI Edy Kuswoyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, menyebutkan sampai dengan pantauan 9 Juni 2018, jumlah penumpang yang tiba di stasiun tujuan, di antaranya H+1: 388.718 penumpang, H+2: 402.390 penumpang dan H+3: 376.235 (data sementara).

Edy mengatakan meski libur Lebaran sudah berakhir, masih tercatat adanya penumpang yang akan mudik ke kampung halaman karena harus bekerja pada saat Lebaran.

Hal tersebut terlihat dengan masih ramainya stasiun di wilayah DKI Jakarta seperti Gambir dan Pasar Senen yang akan berangkat ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

“KAI sudah mengantisipasi adanya peningkatan ini dengan menjalankan 406 perjalanan KA, dengan rincian 356 KA Reguler dan 50 KA Tambahan,” katanya.

Edy mengingatkan para penumpang agar memerhatikan jadwal yang tertera pada tiket sehingga tidak sampai tertinggal kereta.

Selain itu, agar para penumpang tidak membawa barang berlebihan yang dapat menganggu kenyaman penumpang lainnya baik saat di Stasiun dan di dalam kereta.

"Demi memastikan kelancaran penumpang saat berada di stasiun, KAI sudah mengantisipasinya dengan menambah petugas posko stasiun baik dari Internal KAI, Relawan, personil TNI/Polri, Pramuka, Komunitas, dan lainnya," ujarnya.

Dia berharap para penumpang dapat kembali ke kota asal dengan aman dan nyaman saat berada dalam perjalanan kereta api.

“Semoga perjalanan Anda menyenangkan, dan terima kasih telah menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan Anda untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019