"Wilayah selatan kami menyiapkan tim khusus ada satu SSK Brimob dan Sabhara mengantisipasi kerawanan seperti tawuran dan lain-lain," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, personel tersebut disebar ke seluruh titik sepanjang pantai jalur selatan Garut terutama di titik objek wisata atau titik keramaian masyarakat.
Alasan menyiagakan personel khusus itu, kata dia, karena daerahnya cukup jauh dari perkotaan, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan anggota untuk mengantisipasi segala ancaman gangguan keamanan.
"Ada anggota tersebar di selatan, di sana karena jauh ke mana-mana," katanya.
Ia menjelaskan, personel Brimob yang dilengkapi dengan senjata di wilayah selatan itu sudah sesuai dengan prosedur tetap untuk pengamanan hari besar seperti Lebaran maupun hari raya natal dan tahun baru.
"Itu protap (prosedur tetap) tiap tahun baik Idul Fitri maupun natal dan tahun baru," katanya.
Ia menambahkan, pasukan khusus itu tidak hanya di selatan tetapi tersebar di beberapa titik pos pengamanan di jalan raya seperti di Limbangan dan Kadungora.
Keberadaan personel khusus itu, kata dia, upaya mengantisipasi apabila ada ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Untuk antisipasi saja, apabila sudah siap, kita sudah siap URC-nya sudah siapa Unit Reaksi Cepat," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
