Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiagakan satu mobil ambulans untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat setempat yang menghadiri berbagai acara hiburan rakyat yang diselenggarakan oleh objek wisata di daerah ini. “Kami menyiagakan satu mobil ambulans di satu objek wisata Danau Nibung. Kemudian mobil ambulans ini untuk keperluan pelayanan kesehatan di seluruh objek wisata di daerah ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak enam objek wisata yang menyelenggarakan berbagai acara hiburan rakyat tersebar di satu objek wisata pantai di Kecamatan Air Rami, satu objek wisata pantai Batu Kumbang di Kecamatan Ipuh.

Kemudian satu objek wisata Danau Telaga Biru di Kecamatan Air Dikit dan tiga objek wisata yakni Pantai Batu Badoro, Pantai Pandan Wangi dan Danau Nibung di Kecamatan Kota Mukomuko.

Ia menyatakan, meskipun satu mobil ambulans ini disiagakan di satu objek wisata Danau Nibung di daerah ini, namun mobil ambulans ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkunjung di sejumlah objek wisata yang menyelenggarakan berbagai acara hiburan rakyat.

Selain itu, ia menyatakan, instansinya juga menyiagakan satu mobil ambulans di satu pos pelayanan di depan objek wisata Pantai Pandan Wangi di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.

Kemudian sebanyak delapan puskesmas di sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar) di daerah ini yang tetap buka selama libur lebaran tahun ini, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini.

Sebanyak delapan puskesmas ini tersebar di tujuh wilayah di daerah ini yakni puskesmas di Kecamatan Ipuh, puskesmas di Desa Retak Mudik, puskesmas di Kecamatan Pondok Suguh, Desa Bantal, Desa Bukit Mulya, Dusun Baru, Desa Lubuk Sanai dan Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia mengatakan, sebanyak delapan puskesmas di daerah ini “Stand by” mulai buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik mulai dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019