Jakarta (ANTARA) - Perwakilan China untuk ASEAN di Jakarta mengadakan acara buka puasa bersama (Iftar) dengan para mahasiswa Indonesia dari Universitas Al Azhar untuk menjalin silaturahmi dengan komunitas Muslim di ASEAN, khususnya di Indonesia, pada bulan Ramadhan.

"Selamat malam. Selamat datang dalam resepsi buka puasa hari ini. Karena Idul Fitri akan datang dalam beberapa hari lagi, izinkan saya menyampaikan salam yang tulus kepada anda dan melalui anda kepada semua teman Muslim di negara-negara ASEAN," kata Duta Besar China untuk ASEAN Huang Xilian di Jakarta, Senin.

Dubes Huang memahami bahwa bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan suci dalam tiap tahun dan merupakan waktu untuk disiplin, baik spiritual dan fisik, waktu untuk refleksi diri, dan waktu untuk berbagi, memberkati bersama dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai.

"Sama seperti Anda, lebih dari 20 juta saudara dan saudari Muslim di China menghormati tradisi Ramadhan puasa, berdoa dan melakukan amal, meneruskan semangat persatuan dan kemurahan hati," ujar dia.

Dia menyebutkan bahwa pemerintah dan warga China memandang bahwa keragaman memacu interaksi di antara peradaban, yang pada gilirannya mendorong pembelajaran bersama dan perkembangan selanjutnya. Menurut Dubes Huang, China telah menjadi pelopor dalam mempromosikan interaksi dan saling belajar.

"Belum lama berselang, Konferensi Dialog Peradaban Asia diadakan di Beijing. Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan," katanya.

Dubes China untuk ASEAN itu pun mengungkapkan tentang tradisi Islam yang juga hadir dalam masyarakat China sejak dulu kala.

"Berabad-abad yang lalu, melalui jalur sutra yang terkenal baik melalui darat dan laut, banyak tradisi Islam dan budaya lain diperkenalkan ke China, sementara budaya China juga menemukan jalannya ke seluruh dunia. Orang-orang di sepanjang jalan sutra menikmati keharmonisan dan kemakmuran yang dibawa oleh interaksi dan pembelajaran bersama tersebut," katanya.

Dubes Huang pun menyatakan bahwa China akan tetap berkomitmen untuk mempromosikan pertukaran dan dialog lintas peradaban, keharmonisan dan kemakmuran di Asia dan sekitarnya.

Baca juga: Xi Jinping serukan patriotisme pemuda China
Baca juga: Presiden China apresiasi pemilu di Indonesia

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019