Jambi (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi mencatat angka pembangunan manusia di Provinsi Jambi pada 2018, senantiasa mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi, Kamis, mengatakan pada 2018, IPM Provinsi Jambi telah mencapai 70,65 poin dimana angka tersebut meningkat sebesar 0,66 poin dibandingkan dengan IPM pada 2017 yang sebesar 69,99 poin.

BPS mencatat IPM Provinsi Jambi meningkat dari level sedang menjadi level tinggi, dimana hal itu merupakan kali pertama IPM Provinsi Jambi nilainya di atas 70 poin dengan pertumbuhan sebesar 0,94 persen dibandingkan 2017.

Dadang mengatakan, bayi yang lahir pada 2018 memiliki peluang untuk hidup hingga 70,89 tahun atau meningkat 0,13 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya. Anak-anak yang pada tahun 2018 berusia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,90 tahun atau setingkat Diploma I, lebih lama 0,03 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada 2017.

Untuk penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,23 tahun atau setingkat kelas IX, lebih lama 0,08 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu untuk pengeluaran per kapita disesuaikan dengan harga konstan 2012, dimana masyarakat telah mencapai Rp10,36 juta pada 2018, meningkat Rp477 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.

Dadang menjelaskan pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk (enlarging people choice), dimana IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia atau masyarakat/penduduk.

IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.*


Baca juga: IPM Papua berubah dari kategori Rendah jadi Sedang

Baca juga: Indeks Pembangunan Manusia Sultra alami kemajuan menjadi 70,61

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019