Salah satunya pada tanggal 20 Oktober 2019, MPR mengggelar Sidang untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024
Jakarta (ANTARA) - Kepala Subbagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Setjen MPR, Budi Muliawan, mengatakan dalam tahun ini MPR akan menggelar empat kali sidang mulai pada bulan Agustus hingga Oktober 2019.

"Jadi (tahun ini) MPR akan menggelar sidang sebanyak empat kali," kata Kepala Subbagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Setjen MPR, Budi Muliawan dalam acara buka bersama dengan puluhan awak media di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada bulan Agustus MPR akan menggelar Sidang Tahunan yang direncanakan pada pertengahan Agustus 2019.

Selanjutnya di akhir September, MPR akan menggelar Sidang Akhir Masa Jabatan Anggota MPR Periode 2014-2019.

Setelah Sidang Akhir Masa Jabatan, pada Awal Oktober 2019, MPR periode 2019-2024 menggelar Sidang Awal Masa Jabatan Anggota.

"Dan pada tanggal 20 Oktober 2019, MPR mengggelar Sidang untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024," kata Budi Muliawan.

Untuk itu, menurut Budi Muliawan, Humas MPR membutuhkan dukungan media untuk melakukan publikasi. Terkait dengan itu maka Humas MPR meminta masukan demi suksesnya sidang-sidang MPR.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Pemberitaan Setjen MPR, Mohammad Jaya, mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta Media Expert Metting.

Dikatakan, sidang-sidang MPR yang digelar pada bulan Agustus dan September itu harus segera diinformasikan ke masyarakat. Diakui selama ini kerja sama media dengan MPR terjalin dengan baik.

"Kita beri apresiasi," ujarnya.

Kepada para perwakilan media, Mohammad Jaya mengungkapkan pendaftaran peliputan sidang-sidang MPR tahun ini direncanakan lewat online. Untuk itu segala persyaratan yang ada perlu ditaati dan dipenuhi.

"Ini penting sebab terkait dengan instansi lain, seperti Paspampres," katanya.

Diharapkan bila wartawan yang sudah mendapat id A, B, C, dan seterusnya diharap mereka menempati posisi yang telah diatur.

"Jangan sampai salah tempat. Semua kegiatan kami harap terliput dengan baik dan tersampaikan," tambahnya.

Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen MPR, Siti Fauziah, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih dan kerja sama yang selama ini telah terjalin antara media dengan MPR.

"Kerja sama berjalan baik. Meski demikian perlu ditingkatkan," tambahnya.

Diharapkan hubungan yang baik itu tetap terjaga. Siti Fauziah menyebut Sidang MPR untuk melantik Presiden dan Wakil Presiden merupakan sidang yang paling dinantikan dan ditunggu-tunggu.

"Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan berita yang paling ditunggu", tuturnya.

Pada tahun ini, tambah Siti Fauziah Humas MPR memulai pendaftaran peliputan sidang-sidang MPR lewat online.
Diharapkan proses itu tak mengalami kendala.

"Kita meminta masukan dari media agar tak menemui hambatan. Ini perlu demi kesuksesan bersama," kata Siti.

Baca juga: Berita politik menarik, rekapitulasi suara hingga kursi Ketua MPR

Baca juga: PPP minta kursi ketua MPR dibicarakan di koalisi Jokowi-Amin

Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019