Seperti kita ketahui, kerapatan petir di daerah ini cukup ekstrem. Dari pemantauan sensor deteksi gelombang elektromagnetik frekuensi rendah, jumlah kali sambaran petir di satu titik tower SUTT bisa mencapai 25 kali per hari. Kondisi ini mengakibatka
Pangkalpinang (ANTARA) -
PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung memasang "Isolated Ground Shield Wire" yang merupakan sistem proteksi untuk meminimalkan gangguan akibat petir yang sering terjadi di wilayah itu.

Manajer Teknik PLN UIW Bangka Belitung, Taufik Eko di Pangkalpinang, Minggu, mengatakan sistem proteksi Isolated Ground Shield Wire (I-GSW) itu merupakan sebuah sistem pengaman jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dari sambaran petir.

"Seperti kita ketahui, kerapatan petir di daerah ini cukup ekstrem. Dari pemantauan sensor deteksi gelombang elektromagnetik frekuensi rendah, jumlah kali sambaran petir di satu titik tower SUTT bisa mencapai 25 kali per hari. Kondisi ini mengakibatkan listrik di wilayah Bangka Belitung sering terganggu," katanya.

Ia mencontohkan peristiwa sambaran petir pada Sabtu (18/5) malam, saat cuaca di Pangkalpinang dan sekitarnya hujan disertai petir sehingga mengakibatkan gangguan sistem kelistrikan di daerah itu.

Sejak pukul 19.54 WIB, listrik di kawasan Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kecamatan Kelapa, Jebus, Parit Tiga dan Payung mengalami gangguan akibat sambaran petir di jalur SUTT 150 kV arah Sungailiat dan Pangkalpinang.

Namun petugas PLN segera melakukan perbaikan secara bertahap sehingga pada pukul 22.30 WIB, 50 persen aliran listrik kawasan tersebut berhasil dinormalkan.

Kemudian pada Minggu dinihari atau tepatnya pukul 01.23 WIB seluruh pasokan listrik sudah kembali normal.

"Untuk mengantisipasi dan meminimalisir gangguan serupa, PLN bekerja sama dengan doktor dari intitute teknologi bandung (ITB) untuk melakukan penelitian akan hal ini sejak awal tahun 2018 lalu," kata Taufik Eko.

Pemasangan tahap pertama dilakukan pada beberapa titik rawan petir jalur SUTT 70 kV di Pulau Belitung akhir tahun 2018.

"Hasilnya cukup memuaskan, gangguan akibat petir pada sistem transmisi tegangan tinggi turun sebesar 88 persen," ujarnya.

Sementara untuk sistem kelistrikan di Pulau Bangka, saat ini sedang dalam proses pemasangan I-GSW tahap pertama di gardu induk (GI) dan jalur SUTT 150 kV line Air Anyir – Sungailiat serta line Air Anyir - Pangkalpinang.

Nantinya seluruh gardu induk dan SUTT yang memiliki kerawanan terhadap petir ditargetkan sudah terpasang I-GSW pada akhir tahun ini.

Baca juga: PLN Putussibau siapkan pasukan khusus atasi gangguan selama Ramadhan

Baca juga: Meski tak mudah, PLN Babel terus listriki pulau-pulau kecil






Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019