Agam, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam Sumatera Barat mendirikan tujuh pos taktis (poskotis) dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Agam, Syahrul Hamidi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, ketujuh poskotis itu berada di Simpang Gudang Manggopoh Kecamatan Lubukbasung, Simpang Maninjau Kecamatan Tanjungraya.

Kemudian di Kelok 32 Kecamatan Matur, Ambun Pagi Kecamatan Matur, Padang Lua Kecamatan Banuhampu, Tanjung Alam Kecamatan Ampekangkek dan Simpang Baso Kecamatan Baso.

"Poskotis ini akan berfungsi H-7 sampai H+7 Idul Fitri dan dalam waktu dekat poskotis itu bakal di bangun," katanya.

Ia mengatakan poskotis itu didirikan untuk mengamankan arus lalu lintas dalam mengantisipasi kemacetan, karena volume kendaraan cukup ramai saat arus mudik dan balik.

Selain itu memberikan imbauan bagi pengguna jalan untuk mematuhi rambu rambu lalu lintas dan tidak kebut-kebutan agar terhindar dari kecelakaan.

"Imbauan ini akan dipasang di poskotis untuk mengurangi kasus kecelakaan," katanya.

Ia mengatakan lokasi poskotis yang didirikan itu merupakan daerah rawan kemacetan, kecelakaan dan longsor.

Dinas Perhubungan Agam akan mengerahkan 14 anggota untuk mengatur arus lalu lintas agar kemacetan itu bisa terurai.

Selain Dinas Perhubungan, tambahnya, juga ada anggota Polres Agam, Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, Satpol PP Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan dan lainnya.

"Instansi ini mempunyai peran masing-masing nantinya di lapangan," katanya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019