Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mempelajari video viral di sosial media Instagram terkait percobaan perampasan sepeda motor di jalanan oleh beberapa orang.

"Kami sedang mempelajari video tersebut ya, karena video itu dipasang di motor kemudian dia jalan sendiri lalu ada yang berusaha mengambil kunci, kita masih mempelajari daripada video tersebut yang beredar ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Rabu malam.

Polisi, kata Argo, sudah berusaha menghubungi pemilik akun tersebut untuk diklarifikasi kebenaran video tersebut.

"Sudah dihubungi akun yang ada di sana tapi belum ada jawaban hingga saat ini," kata Argo.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh seorang pria yang diduga korban bernama Reza Akum dalam @rzamotovlog yang diunggah sekitar pukul 03:00 WIB hari Rabu.

Dalam video berdurasi 57 detik yamg berlolasi di sekitar Gandaria City tersebut, terlihat korban yang tengah menggunakan sepeda motor sport berjalan malam hari, tiba-tiba didekati oleh dua pria dengan satu motor berusaha mengambil sesuatu di motor korban yang kemungkinan adalah kunci motor korban.

Akan tetapi, kedua orang itu tidak berhasil mengambil kunci motor korban. Tak berselang lama, datang tiga orang di atas satu sepeda motor, namun korban segera bergerak cepat meninggalkan kelima orang tidak dikenal tersebut.

Dalam unggahannya, korban juga menuliskan pesan bagi para pengunjung akunnya: "Selamat pagi bapak ibu. Dimohon untuk berhati2 jika berkendara larut malam, karna saya baru saja mengalami aksi pembegalan yang terjadi pukul 01.00 dinihari tadi di sekitar Gandaria City. Alhamdulillah saya bisa lolos. Pelaku berjumlah 5 orang dengan 2 motor, terlihat jelas di kamera. ???????? @jktinfo @divisihumaspolri @provospolri@ndorobeii @polres_metro_jaksel #motovlog#instagood #instagram #begal #polisi".

Video tersebut sendiri hingga berita ini ditulis sudah dilihat lebih dari 1.261.318 kali.

Adapun tautan video tersebut adalah: https://www.instagram.com/p/BxdEf5mHVrM/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=qhb45g9z6eop

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019