Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pengamat Politik dari Universitas Andalas, Syaiful Wahab mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mendelegitimasi Pemilu 2019.

"Saya merasa ada pihak-pihak yang mencoba 'mengail ikan di air keruh' jika hasil perhitungan suara Pemilu ditolak. Oleh karena itu masyarakat harus sadar dan waspada, karena iklim politik semacam ini sudah diciptakan jauh sebelum Pemilu, dan itu harus dihentikan jangan mudah terpancing atau terprovokasi," kata Syaiful dihubungi dari Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, jika bangsa ini sudah sepakat menggunakan demokrasi sebagai pilihan sistem politiknya, maka sudah seharusnya kita siap pula menggunakan Pemilu sebagai mekanisme pemilihan para pemimpin politiknya.

Jika kita sudah sepakat dengan Pemilu, katanya lagi, maka sudah seharusnya kita sudah siap menang siap kalah.
"KPU sebagai penyelenggara bersama Bawaslu, yang dipilih oleh para elit politik parlemen tentu saja juga sudah melakukan persiapan yang matang untuk menyelenggarakan Pemilu serentak ini," katanya.

Ia menekankan, bahkan jauh-jauh hari sudah disoroti dan ditekan dari sana sini agar bertugas secara profesional, adil dan jujur. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak menghormati dan menghargai apa yang telah dilakukan lembaga ini sejak sebelum dan setelah Pemilu selesai dilakukan.

Syaiful mengatakan, jika ada yang menganggap ada kecurangan dalam Pemilu atau perhitungan suara, maka tentu sudah ada aturan dan mekanismenya untuk mengajukan keberatan. 

Pewarta: Frislidia
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019