Sidoarjo (ANTARA) - Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur menerima pengajuan sebanyak 568 penerbangan dari pihak maskapai selama pelaksanaan Lebaran 2019, baik tujuan domestik maupun internasional.

Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo di Sidoarjo, Jumat mengatakan, Bandar Udara Internasional Juanda telah menerima beberapa permintaan penerbangan tambahan dari pihak maskapai.

"Untuk sementara permintaan "extra flight" atau penerbangan tambahan sebanyak 568 penerbangan," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, saat ini sudah masuk permintaan penambahan penerbangan datang dan pergi penerbangan internasional sebanyak 32 penerbangan untuk tujuan Singapura dan enam penerbangan tujuan Kuala Lumpur.

"Sedangkan untuk penerbangan domestik permintaan penerbangan tambahan datang dan  pergi di antaranya 152 penerbangan tujuan Balikpapan, 100 penerbangan tujuan Banjarmasin, 80 penerbangan tujuan Samarinda," katanya.

Selain itu, juga ada sebanyak 78 penerbangan tujuan Denpasar, 40 penerbangan tujuan Palangkaraya, 40 penerbangan tujuan Batam, dan 40 penerbangan tujuan Pontianak.

"Adapun maskapai yang telah mengajukan penerbangan tambahan sampai saat ini yaitu JetStar dan Malaysia Airlines untuk penerbangan internasional," katanya.

Sedangkan untuk penerbangan domestik, kata dia, yaitu Air Asia, Lion Air, Batik Air dan Sriwijaya Air.

"Kami masih tetap menunggu pengajuan penerbangan tambahan dari maskapai lain sebagai antisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik maupun arus balik libur Lebaran," katanya.

Ia mengatakan, selama pelaksanaan Ramadhan ini pihaknya juga membagikan sebanyak 1.200 takjil yang diberikan kepada calon penumpang yang ada di bandara setempat.

"Takjil yang diberikan itu dibagi untuk Terminal 1 dan juga Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya," ujarnya.

Baca juga: Karyawan Garuda dukung operasional arus mudik-balik Lebaran

Baca juga: Polisi akan tindak tegas perusahaan-penerbangan jual tiket mahal

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019