Mas Agus bertemu Presiden Jokowi untuk membangun komunikasi politik yang konstruktif, dan itu hal baik
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jhonny G Plate menilai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rangka membangun komunikasi yang konstruktif.

"Mas Agus bertemu Presiden Jokowi untuk membangun komunikasi politik yang konstruktif, dan itu hal baik," kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Dia meyakini pertemuan AHY tersebut bukan semata-mata membicarakan kabinet namun terkait negara. Menurut dia, TKN Jokowi-Ma'ruf membuka ruang kerja sama dengan semua pihak dalam berbagai bidang.

"Kalau portofolio kabinet, sepenuhnya prerogatif presiden, kami serahkan pada presiden. Bukan hanya untuk partai yang baru masuk namun untuk koalisi," ujarnya.

Jhonny yang merupakan Sekjen Partai Nasdem itu mengatakan, pihaknya membuka pintu bagi parpol di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk bergabung.

Namun menurut dia, bergabungnya parpol tersebut jangan membawa visi-misi sendiri karena parpol KIK selama ini menyesuaikan dengan visi-misi Jokowi-Ma'ruf.

"Visi-misi Jokowi-Ma'ruf itu diterima masyarakat. Kalau membawa visi-misi baru, maka tidak bisa bertemu dengan visi-misi rakyat yang diusung Jokowi-Ma'ruf," tuturnya.

Dia mengatakan Jokowi selalu mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa besar sehingga perlu kebersamaan dalam membangun bangsa.

Selain itu menurut dia, Jokowi mengingatkan bahwa prinsip politik Indonesia adalah kegotongroyongan politik karena Indonesia tidak mengenal oposisi murni.

"Sistem ketatanegaraan kita adalah presidensial bukan parlementer yaitu kemenangan terbagi dua, pemerintah dan oposisi," ucapnya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019