Jakarta (ANTARA) - Wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Indriani, meraih penghargaan lomba karya tulis jurnalistik yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019.

Indriani meraih juara pertama berkat tulisan berjudul "Robot Kecil Hantarkan Tim Indonesia Juara Dunia", yang tayang pada 20 April 2019. Peringkat kedua ditempati Delima Natalia Napitupulu dari Lampung Post dan juara ketiga diraih Laras Adriane Anwar dari Harian Kompas.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada peringatan Hardiknas di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Lomba karya jurnalistik tersebut mengangkat tema "Mewujudkan SDM Kompetitif, Inovatif, dan Berkarakter", yang terbuka bagi insan pers baik cetak maupun online.

Pemenang pertama mendapat hadiah uang Rp10.000.000 ditambah trophy dan sertifikat, pemenang kedua mendapatkan Rp7.000.000 ditambah trophy dan sertifikat, dan pemenang ketiga mendapatkan uang Rp4.000.000 ditambah trophy dan sertifikat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada media yang telah banyak membantu kami, dalam menyampaikan informasi di bidang riset, teknologi dan pendidikan tinggi," kata Menristekdikti Mohamad Nasir.

Pada hari yang sama, Indriani juga mendapatkan peringkat pertama karya feature yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan karya tulisnya berjudul "Menata Kembali Pendidikan Pascabencana" yang tayang pada 22 Oktober 2018.

Selain Indriani, pewarta foto LKBN ANTARA Harviyan Perdana Putra juga meraih penghargaan Pemenang II kategori wartawan foto dalam lomba yang diselenggarakan Kemendikbud tersebut.

Penyerahan penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi.

Didik mengharapkan dengan pemberitaan dari media dapat mendorong pemerintah daerah fokus pada pendidikan, hal itu dikarenakan pendidikan dan kebudayaan merupakan salah satu bidang yang sudah didesentralisasikan.

Pewarta: Arief Mujayatno dan Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019