Tangerang (ANTARA) - Aparat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten mengharapkan warga yang bermukim di sekitar bantaran dan muara sungai untuk selalu waspada banjir susulan karena hujan turun terus menerus belakangan ini.

"Selama satu pekan ke depan untuk siaga terutama penduduk yang berada di sekitar Sungai Cidurian, Cisadane dan Ciujung," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin.

Ahmed mengatakan debit air dari Kabupaten Bogor, Jabar yang mengalir melalui Sungai Cisadane menuju hilir berpotensi menjadi banjir susulan.

Hal tersebut sehubungan banjir melanda kawasan pemukiman paling parah di Kampung Beting dan Cirumpak, dengan ketinggian air mencapai 1,3 meter dalam rumah, sejak Jumat malam (26/4) hingga Minggu (28/4) pagi.

Namun setelah banjir surut yang tertinggal hanya lumpur yang dibawa arus air Sungai Cisadane yang hulunya berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Banjir menerjang rumah sebanyak 1.265 kepala keluarga (KK) di Tanjung Burung yang merupakan areal terparah karena pemukiman penduduk berada di dekat muara sungai.

Sedangkan wilayah lain yang terkena banjir di pesisir yakni Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji dan ratusan rumah penduduk yang letaknya bersebelahan dengan bandaran sungai.

Demikian pula banjir merendam rumah penduduk di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan dan Kecamatan Kelapa Dua hanya jumlahnya belasan KK.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bahwa banjir juga mengenangi rumah penduduk lainnya di Pakuhaji yaitu di Desa Gaga sebanyak 300 KK, Desa Kalibaru (468 KK), Desa Kohod (20 KK).

Ahmed menambahkan camat dan kepala desa yang lokasi rawan untuk selalu berada di lapangan dan siaga mendampingi korban banjir.

Pihaknya telah mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan korban banjir dan setiap hari sekitar 3.000 nasi bungkus dibagikan.

Bahkan pihaknya juga mendirikan posko kesehatan di kantor Desa Tanjung Burung untuk menangani warga usai kejadian banjir yang terkena batuk, pilek, gatal-gatal dan demam terutama bagi anak-anak.

Padahal sebelumnya, PDAM setempat mengirimkan air bersih 15.000 liter  usai kejadian banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga karena penduduk setempat sangat membutuhkan.

Baca juga: 15.000 liter air bersih dikirimkan PDAM pascabanjir di Teluk Naga

Baca juga: Tanggul Cisadane-Angke ditinggikan

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019