Jakarta (ANTARA) - Twitter Indonesia mencatat percakapan warganet di platform tersebut seputar Pemilu 2019 melebihi 124 juta cuitan dihitung sejak hari pertama kampanye pada 23 September 2018 hingga sepekan setelah hari pemungutan suara 24 April April 2019.

Twitter merangkum lima akun yang paling banyak dibicarakan selama periode tersebut, yaitu akun resmi Komisi Pemilihan Umum @KPU_ID, politikus Fadli Zon di @fadlizon, akun resmi Badan Pengawas Pemilu @bawaslu_RI, politikus Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Dahnil Anzar @Dahnilanzar.

Twitter juga merangkum partai politik yang paling populer selama pemilu, yaitu Gerindra (@Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (@psi_id), Partai Keadilan Sejahtera (@PKSejahtera), PDI Perjuangan (@PDI_Perjuangan) dan Partai Nasional Demokrat (@Nasdem).

Berdasarkan data internal Twitter pada periode 23 September 2018 hingga 24 April, cuitan seputar pasangan calon dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mendapatkan 51 persen dari percakapan seputar kandidat capres dan cawapres.

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjumlah 49 persen dari percakapan seputar kandidat. Twitter tidak menyebutkan berapa total cuitan dan jumlah percakapan seputar kandidat capres dan cawapres.

Selain akun-akun terpopuler selama Pemilu 2019, Twitter juga merangkum 10 tanda pagar terpopuler seputar Pemilu, yaitu #DebatPilpres2019, #PrabowoSandi, #01okowilagi, #2019PilihJokowi dan #INAElectionObserverSOS.

Selain itu, terdapat juga tagar #2019GantiPresiden, #01IndonesiaMaju, #2019TetapJokowi, #JokowiLagi dan #2019PrabowoSandi.

Baca juga: 124 juta cuitan warnai Pemilu 2019

Baca juga: Aktivitas di Twitter naik selama Ramadan, ini topik terpopulernya


 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019