Organisasi layanan dan teknik djadikan satu karena kami ingin lebih efisien
Tangerang (ANTARA) - PT Garuda Indonesia (Persero) merampingkan jajaran direksi sebagai upaya menciptakan efisiensi sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur Niaga Pikri Ilham Kuniansyah dalam konferensi pers di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Rabu mengatakan posisi yang dilebur yaitu Direktur Teknik dan  Direktur Layanan, sehingga menjadi Direktur Teknik dan Layanan yang kini dipimpin oleh Iwan Joeniarto. Sebelumnya, Iwan Joeniarto menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

“Organisasi layanan dan teknik djadikan satu karena kami ingin lebih efisien. Layanan itu terkait dengan teknik, dari teknologi informasinya, entertainment-nya. Ini dimaksudkan agar Garuda lebih slim,” kata Pikri.

Sesuai keputusan RUPST tersebut maka dilakukan pemberhentian dengan hormat terhadap I Wayan Susena sebagai Direktur Teknik dan Nicodemus Panarung Lampe sebagai Direktur Layanan, serta penyesuaian struktur direksi baru yang akan bertugas mendampingi Direktur Utama.

Dengan demikian, maka susunan Direksi Garuda Indonesia sesuai hasil RUPST adalah sebagai berikut: Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra,
Direktur Operasi Capt Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Teknik & Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Human Capital Heri Akhyar, Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Kargo & Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Keuangan & Manajemen Resiko Fuad Rizal

Sementara itu, sesuai dengan mata acara ke-7 RUPST 2019 tersebut susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga mengalami perubahan dengan dilakukannya pemberhentian dengan hormat kepada Agus Santoso sebagai Komisaris Utama/ Komisaris Independen, Chairal Tanjung, Dony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman sebagai Komisaris. 
Kemudian masuk sejumlah nama baru dan diangkatnya kembali Chairal Tanjung, sehingga komposisi dewan komisaris menjadi sebagai berikut, Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Independen Herbert Timbo P Siahaan, Komisaris Independen Insmerda Lebang, Komisaris Independen Eddy Porwanto Poo, dan Komisaris Chairal Tanjung

Dalam kesempatan sama, Vice Presentasi Corporate Secretary Ikhsan Rosan menambahkan sejalan dengan dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif, akselerasi bisnis perusahaan juga turut harus dikembangkan.

Melalui struktur manajemen baru tersebut diharapkan dapat mendukung upaya perseroan dalam mengakselerasi kinerja bisnis yang dijalankan.

"Manajemen Garuda Indonesia berterima kasih kepada jajaran direksi dan komisaris periode sebelumnya atas segala dedikasi yang telah diberikan kepada perusahaan selama ini dalam mendukung upaya perusahaan menghasilkan output bisnis yang berkelanjutan," ujar Ikhsan.
Baca juga: Komisaris klaim keuangan Garuda membaik lima tahun terakhir

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019