Jayapura (ANTARA) - Manajemen Garuda Indonesia Cabang Jayapura mengklaim kebakaran di Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Papua, sekitar pukul 10.30 WIT Selasa siang (23/04),  tidak mengganggu penerbangan maskapai berlogo burung garuda ini.

 General Manajer Garuda Indonesia Cabang Jayapura, Donald Rieuwpassa, di Jayapura, Selasa, mengatakan, maskapainya tertahan di Timika sekitar 1,5 jam, namun sekarang sudah berjalan normal.

"Pada pagi hari pesawat Garuda sudah sempat melakukan penerbangan untuk rute Nabire-Mimika," katanya.

Menurut dia, hanya ketika hendak melakukan penerbangan Mimika-Nabire, pesawat harus menunggu sekitar dua jam karena ada fasilitas kantor di kawasan Bandara Douw Aturure terbakar.

Senada dengan Rieuwpassa, Manajer Operasional Lion Air Jayapura, Suprihatin, mengatakan, penerbangan dari Jayapura tujuan Nabire juga sempat ditahan.

"Tadi sempat ditahan untuk flight-nya, tetapi sudah ada info untuk bisa boarding berarti dari bandaranya sudah release," katanya.

Kepala Polres Nabire, AKBP Sonny Tampubolon, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, di mana ditaksir kerugian material mencapai Rp3 miliar.
 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019