Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno percaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, integritas, profesionalisme, dan kejujuran dalam menjalankan proses Pemilu.

"Prabowo-Sandi percaya KPU dan Bawaslu akan selalu mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, integritas profesionalisme dan kejujuran," kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin.

Dia mengingatkan kepada KPU dan Bawaslu menjaga kepercayaan dan kedaulatan rakyat selama proses penghitungan suara karena masyarakat berhak menerima hasil Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Menurut dia, perjuangan Prabowo-Sandi bukan hanya perjuangan berhasil atau tidak, bukan perjuangan menang atau kalah, tapi perjuangan Prabowo-Sandi adalah menghadirkan perubahan menuju Indonesia adil makmur.

"Kami juga berjuang untuk perubahan agar demokrasi kita berkualitas. Demokrasi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan demokrasi yang mengedepankan semangat saling menghormati, non-intervensi, jujur, adil dan bebas dari kecurangan," ujarnya.

Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan apa yang diperjuangkan pihaknya adalah hak rakyat yang tidak boleh dicuri siapapun.

Menurut dia, perjuangan agar suara rakyat tidak dicurangi bukan semata-mata perjuangan untuk pihaknya sendiri namun keadilan untuk rakyat.

"Kami yang perjuangkan adalah hak rakyat yang tidak boleh dicuri siapapun, pasangan 01 ataupun 02," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019