"Kami sudah nazar bahwa untuk meraih kemenangan memang masih harus menunggu di KPU. Jika sudah nazar, harus dilaksanakan," kata Ketua Projo Kabupaten Jombang Joko Fattah Rochim di Jombang, Rabu malam.
Ia mengatakan, nazar yang diucapkan itu adalah dengan melakukan cukur gundul. Dari hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, suara Jokowi-Ma'ruf unggul, sehingga nazar itu diwujudkan.
"Melihat hasil hitung cepat, kami yakin itu (kemenangan Jokowi). Dari Projo Jombang ini kami lakukan cukur memotong rambut, gundul," kata dia.
Untuk peserta yang ikut cukur gundul, Joko mengatakan dari perwakilan dari relawan seluruh kecamatan. Masing-masing ada sekitar tiga orang yang dengan suka rela melakukan cukur gundul tersebut.
"Ini dari seluruh pengurus anak cabang masing-masing tingkat kecamatan mewakili tiga orang. Dari Peterongan malam ini, besok dan seterusnya di kecamatan lain," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan juga sudah meminta kepada seluruh anggota untuk ikut mengawal proses rekapitulasi baik di tingkat TPS, PPS, PPK, hingga di tingkat KPU nantinya. Dengan itu, diharapkan bisa mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan termasuk kecurangan pemilu.
Dari sejumlah hasil hitung cepat dalam Pemilu 2019, hasil kerja sama LKBN Antara dengan Charta Politika hingga jam 21.51 WIB, data masuk 96,75 persen, suara calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut satu, Jokowi-Ma'ruf adalah 54,45 persen dan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah 45,55 persen.
Indikator Politik hingga jam 21.51 WIB dengan data masuk 93,82 persen suara Jokowi-Ma'ruf adalah 53,92 persen dan Prabowo-Sandi adalah 46,08 persen. Untuk Indo Barometer hingga jam 21.51 WIB data masuk 96,67 persen, Jokowi-Ma'ruf adalah 54,37 persen dan Prabowo-Sandi adalah 45,63 persen.
Sedangkan LSI Denny JA, hingga jam 21.47 WIB data masuk 98,65 persen dengan perolehan Jokowi-Ma'ruf adalah 55,64 persen dan Prabowo-Sandi hingga 44,36 persen. Terakhir Populi Center hingga jam 21.39 WIB data masuk 97,95 persen, perolehan Jokowi-Ma'ruf adalah 54,03 persen dan Prabowo-Sandi hanya 45,97 persen.
Di Kabupaten Jombang, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu 2019 mencapai 1.001.817 orang. Jumlah ini masih ditambah dengan 868 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). Aspirasi mereka disalurkan di seluruh TPS yang tersebar pada 21 kecamatan.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
