Alhamdulillah saya dapat nyoblos, saya masuk daftar DPTb (Daftar Pemilih Tambahan)
Mataram (ANTARA) - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berbondong-bondong menyalurkan hak suaranya dengan mencoblos di TPS yang tersedia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Lapas Kelas IIA Mataram menyediakan enam TPS untuk 525 pemilih yang berasal dari kalangan narapidana, tahanan, dan juga petugas lapas, termasuk WBP dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Mataram.

Enam TPS di Lapas Kelas IIA Mataram ini masuk dalam pendataan wilayah Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, dengan nomor TPS dari 16 sampai 21.

Salah seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Mataram, Tasmin (52), terpidana narkoba asal Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, yang menjalani pidana penjara 10 Tahun mengaku bahagia bisa menyalurkan hak suaranya.

"Alhamdulillah saya dapat nyoblos, saya masuk daftar DPTb (Daftar Pemilih Tambahan)," kata Tasmin.

Saat disinggung dengan pilihan Capres dan Wapres RI, Tasmin menyebutkan dia mencoblos pasangan 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Prabowo dong," ujarnya.

Berbeda dengan Martin (33), narapidana narkoba yang menjalani pidana penjara empat tahun tersebut memberikan dukungannya kepada pasangan 01 Joko Widodo-Makruf Amin.

"Saya dukung Jokowi-Makruf, lanjut dua periode," ucapnya.

Meskipun suasana pencoblosannya sempat terhambat karena tidak tersedianya surat suara untuk DPTb. Namun sekitar jam 12.00 Wita, proses kembali dilanjutkan.

Setelah surat suara untuk DPTb dari KPU datang, warga binaan terlihat langsung berbondong-bondong memadati antrian TPS yang ada di lapas.
 

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019