Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga dan Walikota Kota Dumai Zulkifli AS melakukan penandatanganan Kerjasama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai.

Rencananya SPAM tersebut akan menyuplai air minum bagi 101.500 orang atau 20.300 sambungan rumah di empat kecamatan di Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Keberhasilan PDAM kota Dumai dalam membangun SPAM Kota Dumai dapat dijadikan contoh bagi Pemerintah Daerah dan PDAM lain yang masih memiliki kinerja ”Sakit” namun memiliki kemampuan untuk melihat potensi ekonomi wilayahnya sehingga dapat menarik badan usaha swasta berinvestasi melakukan kerja sama pembangunan infrastruktur SPAM untuk memperluas cakupan pelayanannya tanpa menggunakan dana APBN," ujar Danis dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

SPAM Kota Dumai merupakan SPAM dengan kapasitas 450 liter/detik yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara PDAM Tirta Dumai Bersemai dan PT Dumai Tirta Persada, selaku badan usaha pengelola yang dibentuk oleh Konsorsium PT Adhi Karya dan PT Adaro Tirta Mandiri selaku pemenang lelang . Biaya investasi yang akan dikeluarkan badan usaha untuk pembangunan SPAM Kota Dumai adalah Rp489 miliar tanpa membutuhkan dukungan dari pemerintah.

Investasi PT Dumai Tirta Persada akan digunakan untuk membiayai pembangunan unit air baku kapasitas 500 liter/detik; pembangunan unit produksi kapasitas 450 liter/detik dan pembangunan sebagian jaringan distribusi yang akan diserahkan untuk dikelola oleh PDAM setelah selesai dibangun.

Meski tidak memberikan dukungan fisik, Kementerian PUPR melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) sejak awal telah memberikan fasilitasi awal penyiapan rencana kerja sama, proses pengadaan badan usaha sampai dengan penyiapan perjanjian kerja sama telah melakukan pendampingan kepada PDAM Tirta Dumai Bersemai agar proses kerjasama dapat terselenggara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam kesempatan sama Walikota Kota Dumai Zulkifli AS menargetkan pembangunan kontruksi SPAM Kota Dumai dapat segera diselesaikan sehingga dapat memenuhi pelayanan air minum sebesar 35 persen dari perkiraan jumlah penduduk Kota Dumai pada tahun 2023.

Zulkifli juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah banyak mendukung Pemerintah Kota Dumai memperluas cakupan layanan air minum kepada masyarakat baik melalui program fasilitasi pendampingan KPBU, pembangunan SPAM Regional Durolis dan NUWAS yang merupakan program hibah pembangunan infrastruktur dari bank dunia.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mensinergikan dan mengintegrasikan semua program yang telah diberikan untuk kemajuan ekonomi Kota Dumai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019