Jadi gini, perhubungan itu sebenarnya 'supporting', saya tidak hanya ngomong target, pokonya capai 10 pelabuhan dan 10 bandara, yang penting sektor lain ter-'support' dengan saya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa investasi sektor perhubungan bukan sekadar mencapai target, tetapi juga untuk menopang sektor lainnya, seperti perdagangan.

"Jadi gini, perhubungan itu sebenarnya 'supporting', saya tidak hanya ngomong target, pokonya capai 10 pelabuhan dan 10 bandara, yang penting sektor lain ter-'support' dengan saya," katanya.

Salah satunya, lanjut dia, mendorong ekspor di mana Indonesia bersaing dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

"Bagaimana menguatkan Jakarta dan Surabaya untuk hub internasional, jadi saya harus melihat itu, baru dikerjakan," katanya.

Kedua, dia menambahkan, investasi di sektor perhubungan juga harus mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di wilayah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T).

"Kemarin saya ke Sumatera Selatan ke Pagar Alam itu ada destinasi wisata, saya kena batunya dalam tanda petik karena tidak bisa terbang, sehingga harus jalan darat tujuh jam, berangkat jam enam sampai jam 12 betapa susahnya. Oleh karenanya, Kemenhub harus 'care' dengan bandara-bandara yang ada di sana," katanya.

Budi menegaskan bandara-bandara tersebut bukan hanya sekadar dibangun, melainkan juga harus berfungsi.

Terkait investasi swasta nasional dan asing, menurut dia, sudah beberapa sudah dilakukan dengan baik, seperti di sektor penerbangan namun untuk wilayah terpencil harus dioperasikan perintis terlebih dahulu untuk memancing komersial.

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019