"Katakanlah kita misalnya (menggelar) Asian Games yang ajang olahraga besar. Konferensi bisa dilaksanakan, pertemuan dokter atau mahasiswa soal olahraga juga bisa digelar apalagi ada banyak cabang olahraga. Mestinya kita jeli juga soal hal seperti it
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut perlu adanya peta jalan (roadmap) pengembangan industri MICE (Meeting, Incentives, Convention and Exhibition) yang lebih terfokus agar industri tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

"Ke depan kita perlu semacam 'roadmap', mau ke arah mana event MICE yang akan kita gelar. Baiknya kita fokus, jangan sporadis," kata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani di Jakarta, Rabu.

Giri menuturkan Indonesia sebaiknya mencontoh negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang mendorong industri MICE sesuai dengan daftar prioritas pembangunan ekonomi negara mereka.

Dengan demikian, MICE yang jadi bagian sektor pariwisita dapat menopang ekonomi karena kontribusinya yang besar.

"Katakanlah kita misalnya (menggelar) Asian Games yang ajang olahraga besar. Konferensi bisa dilaksanakan, pertemuan dokter atau mahasiswa soal olahraga juga bisa digelar apalagi ada banyak cabang olahraga. Mestinya kita jeli juga soal hal seperti itu," katanya.

Giri menambahkan, pengembangan industri MICE punya tantangan tersendiri. Misalnya saja kebutuhan infrastruktur seperti gedung pertemuan besar yang tidak semua bisa difasilitasi di setiap daerah.

Kendati demikian, di sisi lain Indonesia memiliki peluang untuk mendorong industri MICE karena mempunyai banyak destinasi wisata.

Salah satu yang menurut Giri, bisa jadi potensi adalah bidang Incentives (Insentif) yang diberikan perusahaan atau lembaga kepada karyawan atau anggota sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan atau pemaksimalan kerjanya.

"Kalau mau mudah itu 'Incentives' karena tidak memerlukan infrastruktur seperti buat pameran, pasarnya pun ada," ungkapnya.

Giri menambahkan bidang itu juga memiliki pangsa pasar dari mancanegara mulai dari perusahaan, komunitas olahraga hingga keluarga.

"Terutama wisman China itu banyak yang datang berlibur dalam jumlah banyak, atau mungkin komunitas yoga," pungkasnya.

Baca juga: Kemenpar dorong kolaborasi untuk kembangkan MICE

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019