Pandeglang (ANTARA) - Menterl Pariwisata Arief Yahya di Pandeglang, Senin mengatakan kawasan wisata di Selat Sunda telah aman untuk kemball dikunjungi wisatawan pasca-tsunami yang melanda beberapa kawasan wisata pantai Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu.

"Atas nama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dl Provinsi Banten dan Lampung, dengan ini saya menyatakan kawasan Selat Sunda sudah aman dikunjungi," kata Arief Yahya saat menghadiri HUT Kabupaten Pandeglang.

Menurut Arief Yahya, berdasarkan pengamatan intensif dari Badan Geologi terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) pasca-tsunami Selat Sunda, telah menunjukkan penurunan aktlvltas dan tidak ada fenomena bertumbuh.

Begitu pula pemantauan PVMBG dan BMKG yang telah melakukan aktivasl dan pemanfaatan teknologi mitigasi banana.

Hadlr dalam acara kunjungan Menpar Arief Yahya ke Banten yakni Gubernur Banten Wahidin Halim Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar, dan Kepala BMKG Dwikorlta Karnawatl.

Hadir pula Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan dan Bupati Pandenglang lrna Nurulita sebagai tuan rumah, para tokoh masyarakat setempat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta ribuan warga Pandeglang yang sedang menyakslkan tari kolosal dalam gelar budaya menyambut HUT Kabupaten Pandeglang.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM pada 25 Maret 2019 telah menurunkan status Gunung api Anak Krakatau dari level III (Siaga) menjadl |eve| || (Waspada) dengan radius aman menjadi 2 km dari sebelumnya 5 km dari kawah.

"Saya tegaskan lagi radius aman itu 2 km dari kawah Anak Krakatau, bukan dari pesisir pantai. Dengan demlkian kawasan wisata di Selat Sunda aman dikunjungi wisatawan," katanya.

Menurut dia, pascatsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2019, Kemenpar membentuk tlm Selat Sunda Aman yang dlketuai Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti yang juga sebagal Ketua Tim Manajemen Krisls Kemenpar untuk melakukan pemantauan serta memastikan agar seluruh program pemulihan sektor pariwisata Selat Sunda berjalan sesuai rencana. balk darl unsur sumber daya manusia (SDM), pemasaran, maupun destinasi terdampak.

Sementara itu Kepala Biro Komunikasi Kemenpar Guntur Sakti mengatakan, untuk mengawal strategi pemulihan pariwisata dl destinasi terdampak, Menpar Arief Yahya secara rutln tiap bulan mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Serang, Pandeglang, dan sekitarnya.

"Hari ini pak Menteri kembali datang ke Banten untuk ke sekian kalinya pascatsunami Selat Sunda. Sebelumnya sudah beberapa kali datang ke Banten, yakni ke kawasan Anyer dan Carita," kata Guntur Sakti saat membuka kegiatan Sosialisasi Jurnalisme Ramah Pariwisata dalam rangka gerakan sadar wisata di kawasan wisata Tanjung Lesung, Pandeglang.

Selain mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, di Kabupaten Serang, Menpar Arief Yahya melakukan dialog interaktif dengan pelaku Industri wisata mengangkat tema Anyer Reborn. Selain itu ia menyaksikan event Anyer Krakatau Cultural Festival dan ’Bedol Bandung Pamarayan’.

Sementara itu di Kabupaten Pandeglang, Menpar menghadiri perayaan HUT Kabupaten Pandeglang. Pada kesempatan itu Arief Yahya juga menyaksikan penandatanganan prasasti Kampung otak-otak, MoU terkait IT dan pembagian hadiah Iomba Pokdarwis tlngkat Provinsi Banten, serta menyaksikan tari kolosal dalam gelar budaya.

Baca juga: Pandeglang ingin pulihkan pariwisata pascatsunami

Baca juga: Saat pariwisata Pandeglang harus bersahabat dengan tsunami

 

Pewarta: Mulyana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019