Jangan menentukan harga mikir kepuasan hari ini, menentukan harga untuk moda transportasi umum terpadu jangka panjang. Ini yang ingin saya garis bawahi kepada semuanya
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan penentuan besaran tarif angkutan massal Moda Raya Terpadu (MRT) harus mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dan tidak memikir kepuasaan sementara bagi sebagian pihak.

"Jangan menentukan harga mikir kepuasan hari ini, menentukan harga untuk moda transportasi umum terpadu jangka panjang. Ini yang ingin saya garis bawahi kepada semuanya," kata Anies di Jakarta Barat, Selasa.

Baca juga: DPRD DKI tetapkan tarif MRT dan LRT

Karena hal itu yang menyebabkan Anies masih harus berbicara dengan DPRD DKI Jakarta dan tidak hanya sekedar harga yang dapat berubah dalam waktu singkat.

Anies mencontohkan tarif dari Transjakarta yang masih berlaku flat sejak 2004 dan tidak berubah selama 15 tahun.

Sementara kalau bicara biaya perawatan telah berubah sejak dulu berubah, sehingga penentuan tarif MRT merupakan keputusan strategis jangka panjang.

"Kebetulan diselenggarakannya tiga minggu sebelum pemilu, tapi jangan pengambilan keputusannya karena mau pemilu. Ini adalah keputusan yang terkait dengan keputusan jangka pangjang," kata Anies menegaskan kembali.

Baca juga: Pemprov belum sepakati tarif MRT versi DPRD

Dia harapkan warga Jakarta harus juga menyadari berapa biaya yang digunakan kalau menggunakan moda transportasi lain.

"Kita ingin lebih murah supaya orang mau naik kendaraan umum, tapi harga yang murahnya harus lebih murah daripada ojek, tetapi dengan perhitungan yang lebih matang untuk jangka panjang," ujar Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Tarif MRT Jakarta Rp8.500 per 10 kilometer

MRT diresmikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Anies pada Minggu (24/3), saat ini sudah ada pembangunan 13 stasiun, dan MRT akan beroperasi dengan delapan rangkaian mulai pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB selama Maret dan April.

Setelah April, jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16, dan jam operasional ditambah sejak pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019