Ini adalah komitmen pendidikan kepada para atlet asal Jatim
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan beasiswa kepada kepada 180 atlet berprestasi sebagai wujud komitmen peduli terhadap perkembangan dunia olahraga di wilayah setempat.

“Ini adalah komitmen pendidikan kepada para atlet asal Jatim,” katanya di sela Rapat Anggota KONI Jatim di Surabaya, Rabu.

Beasiswa diberikan kepada atlet-atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap atlet tidak hanya berprestasi di bidang olahraga saja, tetapi juga di pendidikan.

Mantan Menteri Sosial ini mengaku telah mengantongi keluh kesah para atlet, salah satunya masalah izin dari sekolah atau perguruan tinggi.

“Para atlet tidak lagi berpikir di mana mereka sekolah, sebab seharusnya sudah disiapkan karpet merah untuk olahragawan yang berprestasi,” ucap Khofifah.

Ia juga meminta agar KONI daerah dan pengurus cabang olahraga memiliki “database” atlet beserta prestasinya sehingga datanya terintegrasi dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Ayo mau ke SMA mana. Saya bantu mediasi. Sebab antara prestasi olahraga dan akademik harus beriringan. KONI Jatim harus mengawal,” kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung mengapresiasi komitmen Khofifah terhadap olahraga, khususnya masa depan pendidikan para atlet.

“Apalagi dana yang dikeluarkan untuk beasiswa kurang lebih Rp2 miliar. Ini pertama kali di Indonesia ada atensi gubernur untuk atlet berprestasi,” katanya.

Pihaknya berharap atlet berprestasi di sektor olahraga dan pendidikan dan ditargetkan hingga Strata-2 (S2) sebagai wujud menumbuhkan semangat baru.

“KONI Jatim juga melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dinas pendidikan bagi atlet pelajar,” kata pria yang juga pengusaha tersebut.
Baca juga: KONI Jatim bersiap hadapi PON 2020
Baca juga: Gubernur Jatim serahkan bonus atlet peraih medali Asian Games 2018


Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019