Kami mengirim pemuda NTB itu ke luar negeri agar mereka memiliki pengalaman yang berbeda. Sehingga rasa ke-Indonesia-an mereka itu betul-betul terasa
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menjajaki sejumlah kerja sama di bidang pendidikan dan pengelolaan sampah dengan Pemerintah Amerika Serikat.

"Beberapa program yang bisa dikolaborasikan dengan negeri Paman Sam itu, di antaranya pengiriman pemuda NTB untuk melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dan program "zero waste"  (bebas sampah). Kami  akan menyambut baik apabila pemerintah Amerika Serikat bisa memfasilitasi dan menyukseskan program tersebut," kata Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah saat  menerima Konsul General Amerika Serikat, Mark McGovern di ruang kerjanya di Mataram, Senin. 

Ia mengatakan  program pengiriman pemuda NTB  ke luar negeri dimaksudkan agar mereka memiliki pengalaman yang berbeda, sehingga rasa ke-Indonesia-an mereka itu betul-betul terasa. Program "zero waste" juga berpotensi untuk dikerjasamakan.

Zulkiflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah bertekad untuk menyukseskan program tersebut, yaitu dengan menghadirkan industri pengolahan sampah di NTB.

"Kami sangat bahagia kalau ada wilayah di Amerika itu yang sukses mengolah sampah. Kami akan studi banding ke sana," ucapnya.

Karena itu, gubernur akan menyambut baik apabila pemerintah Amerika Serikat bisa memfasilitasi dan menyukseskan program tersebut.

Sementara itu, Konsul General Amerika Serikat di Surabaya, Mark McGovern mengaku takjub dengan program yang dijalankan gubernur dan wakil gubernur saat ini. Apalagi anak-anak yang dikirim tersebut bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat NTB yang lainnya. Bahkan, mendengar penjelasan Gubernur terkait anak-anak NTB ini tidak mesti pulang ke NTB, namun mengisi ruang-ruang penting di Jakarta, ini ide yang luar biasa.

"Luar biasa. Kami di kedutaan yang di Jakarta juga memiliki banyak program untuk NTB," ungkapnya.

Ia menjelaskan Pemerintah Amerika Serikat memiliki banyak program yang bisa dikerjasamakan., termasuk di bidang pendidikan. Karena itu, dalam waktu dekat ia akan mencoba mendetailkan rencana tersebut, dengan menyelaraskan dengan program pendidikan Pemerintah Amerika Serikat.

"Terkait program zero waste, peluang kerja sama juga bisa dilakukan," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019