Mamuju (ANTARA) - Sekitar 24 rumah mengalami kerusakan setelah dihantam banjir yang terjadi di Desa Batanguru Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.

"Selain 24 rumah rusak akibat banjir satu tiang listrik juga tumbang beserta dua pohon ke jalan," kata Kapolres Mamasa AKBP Arianto di Mamuju, Minggu.

Selain mengakibatkan banjir, hujan deras di Mamasa juga mengakibatkan sembilan titik jalan tertutup longsor.

Sebanyak 120 orang personil TNI dan Polri diturunkan untuk melakukan penanganan banjir dan longsor yang terjadi di Desa Batanguru Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa.

Ia mengatakan, personil yang diturunkan merupakan gabungan aparat TNI Polri terdiri dari Polres Mamasa dan Polres Polman, Sat Brimob Polda Sulbar, TNI-Koramil Kecamatan Sumarorong, dan Polsek Sumarorong.

"Seluruh personil telah menuju lokasi kejadian bencana alam yang terjadi pada hari kamis tanggal 7 Maret 2019, sekitar pukul 15.00 Wita di Desa Batanguru, Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa akibat hujan deras selama tiga jam," katanya.

Menurut dia, banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Sumororong setelah sungai Batanguru meluap dan menerjang pemukiman warga namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Polres Mamasa telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Mamasa dalam rangka penanganan bencana ini," katanya.  

Baca juga: Lumpur banjir timbun sekolah di Mamuju
Baca juga: Ribuan rumah warga terendam, Mamuju-Sulbar dilanda banjir
 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019