Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk peduli pada arsip pribadi yang keberadaannya seringkali diabaikan dalam kondisi tertentu.

"Saya mengajak masyarakat peduli dengan arsip pribadinya masing-masing, apalagi sekarang sudah ada aplikasi Arsip Elektronik Masyarakat," katanya di Semarang, Rabu.

Ganjar menjelaskan bahwa aplikasi tersebut diluncurkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng dalam rangka penyelamatan arsip yang terintegrasi dengan teknologi informasi.

Menurut dia, aplikasi Arsip Elektronik Masyarakat yang bisa untuk menyimpan arsip pribadi maupun keluarga itu bisa diunduh melalui telepon seluler.

"Aplikasi Arsip Elektronik Masyarakat memudahkan penyimpanan arsip keluarga seperti KTP, kartu keluarga, akte kelahiran, ijazah dan bisa dibuka kapan saja serta dimana saja," ujarnya.

Untuk memasukkan data, cukup dengan masuk ke aplikasi kemudian memotret atau memindai dokumen dan setelah itu disimpan secara mudah.

Arsip pribadi yang tersimpan tersebut, kata Ganjar, bisa dibuka sewaktu-waktu dan dimanapun.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng Prijo Anggoro Budi Raharjo menambahkan arsip-arsip itu terkoneksi dengan pihaknya dengan kerahasiaan yang tetap dijaga ketat.

"Tantangan kedepannya, karena masalah kearsipan Jateng nomer satu se-Indonesia, maka harus ditingkatkan dan dikembangkan, atau minimal dipertahankan," katanya. (*)

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019