Pati (ANTARA) - Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso enggan dikait-kaitkan dengan jabatan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena saat ini dirinya sedang menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog yang mengurusi soal ketersediaan beras cadangan di Tanah Air.

"Urusan Bulog ini merupakan urusan perut masyarakat Indonesia dan tidak mudah karena harus dipertanggungjawabkan," kata Dirut Perum Bulog Budi Waseso ketika ditanya soal maraknya usulan dirinya menjadi ketua PSSI ditemui usai peresmian gudang baru di gudang Bulog Bumirejo, Kabupaten Pati, Senin.

Menurut dia jabatan merupakan amanah dan jangan dijadikan mainan.

Bahkan, lanjut Budi, dirinya saat ini juga menjabat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Ka Kwarnas).

"Amanah tersebut untuk membangun generasi muda yang akan datang agar lebih berkualitas dengan pembinaan yang mendasar," ujarnya.

Apabila diserahi amanah menjadi ketua umum PSSI, dia memastikan, posisi dirinya sebagai Ka Kwarnas yang bertujuan membangun generasi muda tentunya tidak akan tercapai.

"Kapan saya tidurnya jika harus memegang beberapa jabatan," ujarnya.

Ia memastikan banyak orang lain yang bisa dan mampu menjadi ketua umum PSSI.

"Jika memiliki komitmen dan kemauan keras membangun sesuatu apapun, termasuk PSSI pasti bisa," ujarnya.

Demikian halnya, tim sepak bola di Kabupaten Pati yang merupakan tanah kelahirannya untuk meraih kesuksesan juga perlu didukung semangat dan kesadaran warga Pati untuk mendukung tim kesayangannya itu.

Berdasarkan pemberitaan di beberapa media, nama Budi Waseso dinilai beberapa pihak cocok karena PSSI saat ini membutuhkan sosok yang tegas, punya integritas, bersih, serta punya pengalaman membangun organisasi.

Selain Budi Waseso, terdapat pula nama Agum Gumelar, Erick Thohir, hingga Krishna Murti yang sering kali diikait-kaitkan dengan jabatan ketua umum PSSI. ***3***

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019