Solo (ANTARA News) - Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengaku pihaknya akan segera memanggil atlet guna menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) ASEAN Para Games 2020 Filipina.

"Saya harus segera menyusun struktural NPC untuk periode 2019-2024 agar bisa bekerja secara maksimal termasuk persiapan pelatnas,," kata Senny Marbun, setekah terpilih kembali menjadi Presiden NPC 2019-2024 pada Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) 2019 NPC Indonesia, di Solo, Rabu (20/2).

Senny merupakan calon tunggal pada pemilihan pengurus baru NPC Indonesia periode 2019-2024, terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan dari 26 perwakilan provinsi dari 28 yang hadir.

Ia mengatakan NPC setelah menyusun struktur kepengurusan baru dapat mengajukan kegiatan pemusatan latihan bagi para atletnya untuk persiapan mempertahankan gelar juara umum pada APG 2020 Filipina itu.

"NPC Indonesia sekarang makin maju, semua sudah diperhatikan oleh pemerintah baik anggaran untuk pembinaan dan peralatan para atlet maupun bonus prestasi," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, NPC sekarang sudah luar biasa setelah disamakan kedudukannya dengan atlet-atlet lainnya, sehingga mereka harus bersaing untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional maupun internasional demi bangsa dan negara.

"NPC sekarang tinggal bagaimana cara memajukan atlet untuk berprestasi membawa nama harum bangsa," katanya.

Ia mengatakan para atlet segera dipanggil melakukan pemusatan latihan di Solo mulai Maret 2019.

Senny yang memimpin NPC periode 2019-2024 terpilih untuk keempat kalinya. Senny pertama memimpin NPC saat masih bernama Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) sejak 2003, kemudian berubah menjadi NPC Indonesia periode 2014-2019, dan terpilih untuk keempat kalinya untuk periode 2019-2024.

"Kami berharap NPC Indonesia bisa sukses menjadi juara umum APG 2020 Filipina," kata Senny.
Baca juga: Senny Marbun kembali pimpin NPC Indonesia
Baca juga: NPC harapkan PPLP Disabilitas selepas APG
Baca juga: Asa olahraga anggar kursi-roda pada Pemerintahan Jokowi

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019