Kami ke sini untuk memberikan fasilitas kepada Rahma dan keluarganya agar segera mendapat pelayanan kesehatan demi kesembuhan anak kita Rahma
Malang, Jatim (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, berupaya membantu memfasilitasi pengobatan bagi anak dari keluarga kurang mampu warga Kelurahan Kota Lama, yang menderita penyakit kelenjar getah bening, selama enam bulan terakhir ini.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol (Inf) Tommy Anderson, Senin, berkesempatan menjenguk Rahma dengan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi beserta jajarannya dari Puskesmas Kedungkandang, sekaligus memberikan fasilitas bantuan pengobatan bagi Rahma.

Rahma tergolek lemah di tempat tidurnya ketika dikunjungi para pejabat di Kota Malang tersebut.

Rahma (14), bocah penderita penyakit yang mengganggu tumbuh kembangnya dan diduga menderita penyakit kelenjar getah bening itu sudah enam bulan terakhir menderita benjolan di punggungnya, dan dari hari ke hari terus membesar yang mengakibatkan kondisinya semakin menurun, bahkan disertai batuk yang tiada henti.

Sayangnya, Rahma belum mendapatkan pengobatan secara medis karena terkendala biaya dan tidak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sehingga orang tua Rahma menempuh pengobatan alternatif untuk menyembuhkan anaknya.

Dalam kunjungannya itu, Sofyan Edi -- yang akrab disapa Bung Edi itu --  langsung memerintahkan Dinas Kesehatan pada saat itu juga membawa Rahma ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Kami ke sini untuk memberikan fasilitas kepada Rahma dan keluarganya agar segera mendapat pelayanan kesehatan demi kesembuhan anak kita Rahma. Kasihan melihat Rahma, harus mengalami sakit yang cukup parah," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Malang, khususnya yang tidak mampu agar mereka selalu mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak.

"Saya berharap Rahma segera sembuh dan dapat beraktivitas lagi, bersekolah dan bermain seperti sedia kala," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wawali bersama Dandim dan jajarannya juga menyempatkan menjenguk Choirul Umam (15) yang rumahnya berdekatan dengan Rahma. Choirul Umam mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Bung Edi juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan fasilitas kesehatan yang sama seperti Rahma kepada Choirul. "Semua ini kita melakukan agar anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rahmi Nuswantari mengatakan kedatangannya bersama jajaran dari Puskesmas Kedungkandang bersama Wawali dan Dandim untuk memberi motivasi kepada anak-anak yang sakit ataupun kepada keluarga yang kurang mampu.

Menurutnya, dengan kunjungan ini akan membuat mereka semangat agar bisa hidup sehat kembali. "Kondisi Rahma maupun Choirul ini semua hasil temuan dari relawan yang dilaporkan ke kami. Mendengar hal itu kami langsung mendatangi tempat ini bersama Wawali. Semoga mereka cepat sembuh dan kedatangan kami bisa memberikan motivasi kepada mereka," ujar Asih.

Sementara itu, Asih mengatakan, bahwa kedatangannya ke sini ialah untuk memberi motivasi kepada anak-anak yang sakit ataupun keluarga yang kurang mampu, sehingga mereka termotivasi untuk lebih semangat dan bisa hidup sehat kembali.

"Ini semua hasil temuan dari relawan yang dilaporkan ke kami. Mendengar hal itu kami langsung mendatangi tempat ini bersama Wawali. Semoga mereka cepat sembuh dan kedatangan kami bisa memberikan motivasi kepada mereka," ujarnya.

Baca juga: Pesan penyintas untuk hindari kanker kelenjar getah bening

Baca juga: Kanker getah bening bisa kambuh, ini penyebabnya

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019