Anggaran ini diharapkan cukup untuk membiayai para atlet Papua yang sedang melakukan pemusatan latihan di Jayapura
Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Papua menyetujui anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia setempat sebesar Rp300 miliar dari yang diajukan Rp600 miliar pada 2019.

Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Rabu, mengatakan KONI Papu akan memperoleh bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp300 miliar untuk kegiatan operasional organisasi tersebut maupun pemusatan pelatihan atlet yang dipersiapkan untuk PON XX pada 2020.

"Anggaran ini diharapkan cukup untuk membiayai para atlet Papua yang sedang melakukan pemusatan latihan di Jayapura," katanya.

Menurut Lukas, pada Februari 2019 pihaknya selaku Ketua KONI akan menyerahkan semua urusan pemusatan latihan kepada Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi (Puslatprov) Papua yang dipimpin oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Nyoman Cantiasa.

"Pada Februari 2019 semua urusan latihan atlet Papua akan ditangani oleh puslatprov," ujarnya.

Sebelumnya, Kenius Kogoya Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Papua mengatakan kebutuhan anggaran pada 2019 sebesar Rp600 miliar yang akan digunakan untuk kegiatan pelaksanaan pemusatan latihan dan kebutuhan kegiatan kantor.

"KONI Papua dalam dua tahun ke depan memang membutuhkan anggaran yang sangat besar," katanya.

Mengingat, katanya, cabang olahraga yang sekarang sudah masuk dalam tahap pemusatan latihan akan melakukan "try out" ke Pulau Jawa maupun ke negara-negara yang sudah menjalin komunikasi, seperti Korea Selatan, China, dan Australia.

Baca juga: Pembangunan Stadion Papua Bangkit capai 80 persen

Baca juga: KONI minta Papua lakukan percepatan persiapan PON

Baca juga: Kemenpora-Koni bangun venue PON 2020 klaster Biak

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019