Jakarta (ANTARA News) - Warga yang merayakan pergantian tahun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa, mulai meninggalkan lokasi setelah kembang api dinyalakan saat pergantian tahun karena hujan terus turun.

Meski beberapa warga memakai jas hujan atau menggunakan payung sembari menyaksikan kembang api, tidak lama setelah kembang api selesai dinyalakan, warga berbondong-bondong meninggalkan kawasan itu.

Mereka memilih berjalan kaki menjauhi kawasan Bundaran HI ke berbagai arah.

Sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Bundaran HI, pusat perbelanjaan Grand Indonesia dan Sarinah pun macet.

Sementara itu, tidak lama setelah warga mulai meninggalkan lokasi, pasukan oranye mulai turun untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan warga saat merayakan pergantian tahun di sekitar Bundaran HI.

Ada pun DKI Jakarta menyiapkan empat panggung hiburan mulai dari pintu Monas Barat Daya sampai dengan Bundaran HI. Selain panggung hiburan, terdapat juga pertunjukan musik tepi barat dan tepi timur di sepanjang Jalan M.H. Thamrin.

Pemprov DKI Jakarta juga telah menginformasikan kepada pengelola gedung-gedung sekitar Jalan M.H Thamrin melalui Surat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2228/-1.855.1 tanggal 28 Desember 2018 hal Pemberitahuan Penyelenggaraan Rangkaian Kegiatan Acara Malam Tahun Baru 2019.

Baca juga: Kembang api Bundaran Hotel Indonesia tetap meriah meski hujan

Baca juga: Pesta kembang api meriahkan malam tahun baru di Ancol

Baca juga: Warga padati kawasan Bundaran Hotel Indonesia

Pewarta: Dyah Astuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019