Medan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa persaudaraan dan persatuan yang tinggi sebagai aset terbesar Bangsa indonesia.

"Sekali lagi, aset tersebar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Dan persatuan itu merupakan berasal dari keragaman kita semua, adalah kekuatan yang tidak mudah dikalahkan oleh siapapun, karena persatuan kita sangat kuat," kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam perayaan Natal Nasional 2018 di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin, Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam.

Untuk itu, kata Jokowi, sebagai anugerah Tuhan, keragaman dan persatuan harus dirawat, dijaga dan disyukuri dengan saling menghormati dan menghargai, dengan membantu dan mengasihi.

"Karena dimana ada Sirungguk sitata, dimana kita duduk di situ ada Tuhan yang Maha Esa," kata Jokowi mengucapkan falsafah Batak.

Untuk itu, Jokowi mengajak seluruh umat kristiani untuk selalu menjadi garam dan terang dunia, dengan selalu membuka hati untuk selalu mendapat hikmat.

"Karena berbagaialah orang yang mendapat hikmat, keuntungannya lebih dari emas dan permata. Dengan menerima hikmat, jalan kita penuh dengan kebahagiaan, penuh dengan kesejahteraan, dengan hikmat kita bersama-sama membangun indonesia," katanya.

Presiden juga mengatakan dengan hikmat membantu sesama anak bangsa serta mempersiapakan anak-anak bangsa untuk menghadapi masa depan dan menjadi manusia yang unggul.

"Dengan hikmat kita terus memeluk yang miskin, kecil, lemah dan membutuhkan. Denfan hikmat kita menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh tanah air," katanya.

"Terletak di tanah batang ubi jadi tunas, terletak di tanah besi jadi karat. Selamat natal 2018, sekaligus syaa mengucapkan selamat tahun baru 2019. Kiranya damai sejahtera selalu hadir di negara kita Indonesia," kata Jokowi saat membacakan pantun di depan sekitar 20 ribu umat Kriatiani yang hadir.

Dalam perayaan Natal Nasional yang dipusatkan di Medan ini, beberapa Menteri Kabinet hadir diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang juga sebagai ketua panitian perayaan Natal Nasional, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan serta Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi.

Baca juga: Presiden Jokowi kunjungan kerja Ke Sumatera Utara
Baca juga: Jokowi jadi imam di Masjid Uswatun Hasanah Binjai Utara
Baca juga: Jokowi sebut perayaan Natal sejati wujudkan perdamaian

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018