Malang (ANTARA News) -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah bencana di Kota Malang Jawa Timur mengalami peningkatan, yakni dari 108 kejadian pada 2016 meningkat jadi 192 kejadian (2017) lalu naik lagi jadi 197 kejadian pada 2018.

"Angka pada 2018 tersebut tercatat mulai 1 Januari hingga 4 Desember 2018. Diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun, terlebih memasuki musim hujan," kata Sekretaris BPBD  Kota Malang Tri Oki Rudianto Prasetijo, di Malang, Senin.

Lima kecamatan yang ada di Kota Malang dan paling sering terkena bencana adalah Kecamatan Kedungkandang dengan 49 kejadian bencana, Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru dengan masing-masing 39 kejadian, Kecamatan Sukun 33 kejadian, dan Kecamatan Klojen 31 kejadian.

BPBD, ujarnya, hingga saat ini masih mencari seorang anak bernama Dimas Oki Saputra yang hanyut di Sungai Amprong, Kelurahan Madyopuro, Kota Malang Jawa Timur akibat hujan deras yang mengguyur daerah ini yang juga mengakibatkan banjir di beberapa titik pada Senin (10/12).

Ia mengatakan,  korban hanyut Dimas, adalah  siswa kelas V SD Madyopuro, yang merupakan warga Jalan Ki Ageng Gribik, Gang Mired RT 02, RW 04, Kelurahan Madyopuro, Kota Malang.

"Kami saat ini berkoordinasi untuk pembentukan posko pencarian korban," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, hujan deras yang mengguyur Kota Malang selama kurang lebih satu jam mengakibatkan beberapa titik mengalami banjir.

Karena besarnya curah hujan tersebut, mengakibatkan arus air cukup kuat, bahkan di jalan protokol seperti di Jalan Borobudur, Kelurahan Blimbing, Kota Malang.

Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Kota Malang, akibat hujan deras pada Senin (10/12) siang tersebut, menyebabkan dua pohon tumbang, lima titik banjir, tanah amblas di satu titik, dan satu anak hanyut di Sungai Amprong.

Hingga saat ini, total kerusakan dan kerugian masih dalam tahap penilaian.

Beberapa dampak lain akibat banjir di Kota Malang tersebut, dilaporkan ada dua kendaraan roda empat yang terseret banjir di Jalan Glintung, Kota Malang, akibat air sungai yang meluap dan menyebabkan tanah di sekitarnya ambrol.

Selain itu, dalam video amatir yang beredar di masyarakat, seorang perempuan yang mengendarai motor terseret banjir di Jalan Letjen S. Parman, Kota Malang. Banjir juga merusak bagian depan rumah makan Ringin Asri di Kawasan Soekarno Hatta, Kota Malang.

Baca juga: Sejumlah infrastruktur di Malang diterjang banjir
Baca juga: Kereta api ke Malang ubah rute karena banjir

 Baca juga: Banjir kota Malang akibat dam air UMM terbuka

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018