Pengisian daya di stasiun ini cukup cepat, untuk yang skalanya 50 kW, jika digunakan untuk mobil Tesla sekitar 30 menit
Jakarta,  (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan dua tempat pengisian daya mobil listrik yakni stasiun pengisian daya 50 kW di kantor BPPT Jakarta dan smart charging station  20 kW di B2TKE-BPPT Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
     
"Pengisian daya di stasiun ini cukup cepat, untuk yang skalanya 50 kW, jika digunakan untuk mobil seperti Tesla atau Mitsubishi i-MiEV itu sekitar 30 menit. Padahal jika diisi di rumah bisa sampai enam jam," ujar Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM), Eniya Listiani Dewi , saat peluncuran stasiun penyedia listrik umum (SPLU) di Jakarta, Rabu.
      
Dia menjelaskan untuk fasilitas pengisian daya kendaraan listrik ini memiliki spesifikasi model CHADEMO-CCS-Kabel Tipe 2, berkapasitas 50 kW dengan durasi pengisian tercepat 30 menit. Eniya menjelaskan bahwa SPLU yang ada di Serpong dan Jakarta itu merupakan satu-satunya yang mengadopsi sistem pengisian daya yang cepat.
    
Eniya mengatakan penyiapan infrastruktur SPLU tersebut juga bertujuan untuk melakukan uji coba mobil listrik untuk operasional kantor sehari-hari dari Tangerang Selatan ke Jakarta atau sebaliknya. Untuk uji coba disiapkan sebanyak tiga bahan sampel uji kendaraan berupa kendaraan listrik roda dua, micro car dan city car.
    
"Selama ini yang menjadi kendala dalam pengisian daya pada mobil listrik adalah waktunya. Hal ini yang membuat orang berpikir ulang untuk berpaling ke mobil listrik," jelas dia.
   
Eniya berharap ke depannya, keberadaan mobil listrik bisa mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Hal ini akan berdampak pada berkurangnya impor BBM, karena sebagian besar penggunaan BBM untuk transportasi.
    
Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi BPPT, MM Sarinanto, mengatakan stasiun pengisian daya listrik di kawasan Puspiptek menerapkan sistem pengisian pintar, yang mengkombinasikan dari jaringan listrik PLN dan energi surya. Kedua instalasi itu diharapkan dapat beroperasi baik dalam mode normal maupun cepat.

Baca juga: BPPT : perlu ada regulasi mobil listrik

Baca juga: BPPT sumbang pengisi daya mobil listrik nasional      

 

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018