Jakarta (ANTARA News) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat membuka pelayanan pembuatan paspor bagi penyandang disabilitas di YPAC Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional.

"Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional, kami membuka pelayanan pembuatan paspor untuk teman-teman berkebutuhan khusus," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, Felusia Sengky Ratna di Jakarta, Jumat.

Sengky mengungkapkan, layanan tersebut sebagai bentuk terobosan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya untuk mempermudah penyandang disabilitas untuk mengurus pembuatan paspor.

Layanan tersebut disambut antusias oleh murid-murid di yayasan yang terletak di Jalan Hang Lekir III Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sejak dibuka oleh Sengky, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat melayani sebanyak 30 pemohon paspor.

Sengky mengungkapkan, para penyandang disabilitas yang menjadi pemohon paspor dalam programnya kali ini tidak hanya berasal dari dalam murid-murid yayasan YPAC, juga berasal dari para alumni yabg telah membentuk komunitas.

Para alumni tersebut datang dr Kota Bogor, Bekasi yang cukup jauh. Sehingga, menurut Sengky, pihaknya tidak memungkinkan untuk  melayani semua pemohon paspor.

Karena para pemohon paspor ternyata melebihi target pelayanan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat berencana membuka pelayanan serupa berikutnya.

"Target hari ini kita membuka layanan sekitar 30 orang, tapi karena antusias cukup banyak mungkin akan ada pelayanan berikutnya," ujar Sengky.

Ia memastikan, pelayanan paspor bagi penyandang disabilitas selanjutnya akan berlangsung dalam waktu dekat, dalam lekan memperingati Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember.  
Baca juga: Pemerintah akan menerbitkan Kartu Penyandang Disabilitas
Baca juga: Imigrasi Jakbar buka layanan paspor penyandang disabilitas
Baca juga: YPAC sambut baik layanan paspor penyandang disabilitas

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018