Jakarta  (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melantik Ismunandar sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan di lingkungan kementerian itu. 

"Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayah kepada saudara selama menjalankan tugas," kata Nasir dalam Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Senayan, Jakarta, Kamis.

Nasir berpesan agar dirjen yang baru menggantikan Intan Ahmad melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Ismunandar dipilih melalui seleksi terbuka. 

"Saya mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik. Mudah-mudahan saudara bisa melaksanakan tugas sebaik baiknya dengan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa," ujar Nasir. 

Nasir berpesan bahwa jabatan tersebut adalah suatu bentuk amanah sehingga harus bekerja melaksanakan tugas dengan baik dan menciptakan kondisi lingkungan kerja baik dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik dengan berpegang pada prinsip transparansi, keadilan, akuntablitas dan tanggung jawab. 

"Transparansi harus kita lakukan. Jangan sampai terjadi sesuatu yang disembunyikan," ujarnya. 

Dia menuturkan dalam tata kelola pemerintahan yang baik, juga harus mengedepankan kejujuran, dan semua yang dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan.

Nasir juga berpesan kepada Ismunandar untuk segera berkoordinasi dengan seluruh pejabat di bawahnya.

"Mari kita bekerja sama dengan baik untuk kemajuan di Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi," ujarnya. 

Selain itu,  Nasir juga menyampaikan terima kasih kepada Intan Ahmad yang telah melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada periode sebelumnya. Saat ini, Intan melaksanakan tugas sebagai Plt Rektor Universitas Negeri Jakarta. 

Nasir juga berpesan agar setiap pejabat di lingkungan kementerian itu tidak menjalankan tugas apa adanya tapi harus melakukan inovasi dan kreativitas. 

"Inovasi dan kreatifitas adalah sangat penting apalagi kita menghadapi destructive innovation," tuturnya. 

Dalam sumpah jabatan, Ismunandar berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

"Saya akan menjaga integritas dan tidak menyalahkan kewenangan serta menghindarkan diri terhadap tindakan tercela dalam," kata Ismunandar saat mendeklarasikan sumpah jabatan. 

Baca juga: Melesat 1.567 persen, publikasi ilmiah Indonesia di atas rata-rata dunia
Baca juga: Pemerintah ancam evaluasi tunjangan profesor yang tak produktif

 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018